Demak-Kesetaraan gender sebagai strategi percepatan pembangunan yang responsif gender. Rapat koordinasi evaluasi PUG (Pengarusutamaan Gender) memberikan kesempatan, hak dan peluang yang sama perempuan dan laki-laki dalam pembangunan. Dilaksanakan di aula Dinsos P2PA Selasa, 9/12/25 dan diikuti oleh perwakilan OPD se Kabupaten Demak.

Plt Kepala Dinas Sosial P2PA mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menyamakan konsepsi perangkat daerah dalam melakasanakan PUG serta meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam penyusunan laporan evaluasi PUG dan juga mendorong perangkat daerah untuk meningkatkan implementasi PUG.

“ Jadi penyamaan konsepsi sangat-sangat diperlukan, dan ini bukan hanya untuk kepentingan kita semata, tapi sudah menjadi kepentingan nasional,” Kata Agus.

Sementara itu Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perempuan dan Anak provinsi Jawa Tengah, Melati Diah Pamungkas dalam paparannya menyampaikan, capaian PPE (Penganugerahan Parahita Ekapraya) yang dilakukan 2 tahun sekali, Kabupaten Demak mengalami penurunan. Pada Tahun 2018 masuk kategori Madya, Tahun 2020 masuk kategori utama dan pada tahun 2022 masuk kategori Nindya.

“ Dengan kata lain pada 2 kali penilaian, Kabupaten Demak mengalami penurunan Signifikan. Untuk Tahun 2024 pada penilaian PPE, Kabupaten Demak diharapkan dapat memperoleh kategori Utama. Pastinya butuh dukungan dan kerjasama yang baik dari bapak/ ibu selaku pemangku kepentingan,” Ungkap Mela. (red-kmf/nin)