Demak – Sebanyak 4 sekolah di Kabupaten Demak mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. Keempat sekolah tersebut meliputi SMP N 2 Demak, MTS N  Karangtengah, SMA N 1 Demak,  dan SMK N 1 Demak. Kepala Dindikbud Kabupaten Demak Eko Pringglaksito menyampaikan, pembelajaran tatap muka yang dilakukan telah sesuai ketentuan dan telah dilaporkan sistem aplikasi di provinsi tentang kesiapannya.

Disampaikan, pada tanggal 5 April 2021 dilakukan pemantauan di SMP N 2 Demak bersama Kepala Puskesmas Demak 3 dr.Munarto dan tim untuk melihat lebih dekat penerapan protokol kesehatan. “Di SMP N 2 Demak berjalan lancar meskipun ada sedikit pernik. Mungkin orang tua tidak diperbolehkan mengantar anaknya sampai di halaman namun hanya sampai di pintu gerbang”.

Ini memang penerapan baru di dalam pembelajaran tatap muka.”Untuk di SMP N 2 Demak kami uji cobakan pada kelas 7 yakni ada 6 kelas, kurang lebih ada 96 siswa. Kemarin kita lihat penataan ruang, jaga jarak antar siswa kemudian proses ketentuan apa yang telah digariskan kebijakan dari Jateng untuk menunjuk sekolah uji coba tatap muka ini”, ujarnya.

Apabila evaluasi pada uji coba SMP hasilnya baik maka akan dilakukan perluasan di sekolah yang lain pada tingkat satuan pendidikan dibawahnya seperti SD, TK dan PAUD. “Kita harapkan bulan  Juli sekaligus memasuki tahun ajaran baru 2021-2022 nanti kita sudah siap dengan pembelajaran tatap muka tersebut”, ungkapnya. 

Terkait kesiapan guru, Eko mengatakan untuk guru di SMP N 2 Demak, guru di Kecamatan dan guru SD sudah difasilitasi oleh puskesmas terdekat untuk vaksinasinya.

Lebih lanjut mengatakan, “Hanya yang perlu di lakukan penekanan disini adalah bahwa pembelajaran tatap muka di era pandemi ini kelas kecil, jam pendek, dengan penerapan protokol kesehatan, hanya 50 % siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka, sedangkan untuk yang lainnya dilakukan pembelajaran jarak jauh”,pungkasnya.(kominfo/ist)