Demak – Tim Puskesmas Karangtengah melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kepada siswa kelas satu SDN Wonoagung Kecamatan Karangtengah, selasa (31/08/21). Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Promkes Kesehatan Puskesmas Karangtengah, Anik Yuliyanti menjelaskan, pemeriksaan dan edukasi yang dilakukan berkaitan dengan tinggi dan berat badan siswa, kebersihan telinga, jari kuku, serta kesehatan mulut dan juga gigi.

Dalam kegiatan tersebut Tim Puskesmas juga melakukan penyuluhan terkait cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sesuai dengan anjuran WHO. Selain diberikan edukasi, lanjutnya, dilaksanakan juga praktik cuci tangan secara langsung.

“Sebelum pandemi Covid-19 ajakan ini (cuci tangan) kan sudah digencarkan. Sesuai anjuran WHO, ada enam langkah cara cuci tangan,” kata Anik.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada siswa yang mengalami kelebihan gizi. Untuk itu pihaknya mengimbau agar orang tua memberikan perhatian lebih kepada anaknya.

“Jika mengalami kondisi demikian orang tua harus memberikan perhatian kepada anak seperti bagaimana kondisinya di sekolah, mengajak berolahraga setiap hari, pemeriksaan mandiri fisik anak juga bisa dilakukan,” terangnya.

Anik berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik sejak dini perilaku hidup bersih dan sehat. “Saya harap perilaku hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari lingkungan sekolah dan di terapkan dimanapun mereka berada.”(kominfo/ist)