Demak – Menyusul dampak banjir akibat tanggul sungai Dolog yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen beberapa hari lalu yang mengalami pengikisan dan berakibat banjir di Dukuh Mberawah Desa Tamansari. Warga dan tim relawan telah melakukan penguatan tanggul. Banjir beberapa waktu lalu selain faktor pengikisan tanggul sungai, juga akibat faktor penyumbatan aliran air di bawah salah satu jembatan di kawasan tersebut berupa sampah bambu.

Menurut Danramil Mranggen Kapten Arm Sukartiyo, Kamis ( 21/1/21) saat dihubungi mengatakan untuk mencegah terjadinya banjir susulan pihaknya bersama tim relawan dan warga ini bekerja ekstra memperkuat dan meninggikan tanggul. “Mereka mulai bekerja dari pagi hingga sore dan hari ini peninggian tanggul sudah mencapai 85 persen” Jelasnya.

“Dari hari pertama pasca banjir Senin kemarin, TNI dan warga yang ada disini dibagi menjadi 2 kelompok. Ada yang membantu peninggian tanggul, ada juga yang kerja bhakti membersihkan sampah bambu,” katanya

Ditambahkan untuk pengerjaan peninggian tanggul, sampai saat ini sudah menghabiskan 450 sak karung berisi tanah padas untuk penguatan tanggul sepanjang 8 meter dan ketebalan 1 meter.

“Kita siapkan 500 sak karung yang berisi tanah padas, kita tumpuk disana, dengan bambu yang ditancapkan sebagai penguat, agar apabila kapasitas air sungai tinggi, karung-karung tersebut tidak terbawa arus. Diperkirakan tidak lama lagi akan selesai,”

Sedangkan anggota Babinsa Desa setempat Serda Subur juga menyampaikan untuk sampah bambu yang menyumbat di bawah jembatan yang menghambat aliran sungai saat ini sedang dalam proses normalisasi serta pengerukan tanah yang mengendap dengan menggunakan alat berat dari pemkab Demak. ( kominfo/rd)