Demak - Personil dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak mengikuti pelatihan Dirigen. Yang merupakan bentuk tanggung-jawab atas suksesnya sebuah penyajian musik atau paduan suara, dalam memimpin paduan suara atau kelompok ensambel lainnya harus jelas, tegas dan dapat dilihat oleh semua anggota kelompok yang dipimpinnya.

Kegiatan pelatihan di buka oleh Sekretaris Dinas Kominfo Demak Indrijantoro Widodo di dampingi oleh Miarsih Bagian Umum Kepegawaian Dinas Kominfo Demak, Jumat (28/4/23). 

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Kominfo Indrijantoro Widodo menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada rekan - rekan Dinkominfo agar pegawainya memiliki bekal ketrampilan sebagai Dirigen. 

"Tujuan kegiatan ini sudah jelas kami dari Dinkominfo ingin agar teman - teman ini bisa semua menjadi Dirigen. Sehingga ketika kita ada event misalnya seperti hari jadi Demak dan event - event lain, dari kita ada yang siap untuk mewakili menjadi Dirigen," Kata Widodo. 

"Seperti halnya kegiatan internal kita di lingkungan ini, saya minta teman - teman bisa bergantian menjadi Dirigen. Tidak hanya wanita saja, lelaki pun bisa menjadi Dirigen. Sehingga nanti yang menjadi Dirigen bervariasi, tidak hanya satu orang itu saja," tambahnya. 

Sementara Miarsih sebagai mentor pelatihan menjelaskan bahwa posisi ketika menjadi Dirigen itu harus tegap lurus. Karena seorang Dirigen inilah yang akan memandu atau memimpin paduan suara. 

"Posisi berdiri badan lurus, kemudian posisi salah satu kaki bisa kaki kiri sedikit maju. Kemudian kedua tangan kira-kira di depan dada dengan posisi siku disamping kiri badan. Posisi tangan kanan boleh sejajar dengan tangan kiri atau sedikit lebih tinggi," kata Miarsih. 

Miar juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ada kursus khusus untuk menjadi Dirigen, namun kegiatan ini harapanya dapat menjadi suatu pembelajaran untuk bersama. 

"Saya tidak ada kursus khusus dirigen, namun saya dulu pernah tahu dan belajar. Sehingga pada kesempatan ini saya hanya memberikan paduan dasar saja untuk selanjutnya kita bisa bersama - sama menyimak dan belajar melalui YouTube. Karena pasti disana akan lebih profesional dalam pembelajaran atau pun pelatihannya," pungkasnya. (Kominfo/Apj).