Atlet Pelajar Berprestasi, Pemkab Berikan Penghargaan
Demak - Prestasi gemilang kembali ditorehkan para atlet pelajar Demak. Setelah berhasil mengumpulkan 17 medali pada ajang Popda dan Paralimpic Popda Jawa Tengah 2025. Terdiri dari 3 emas, 5 perak, dan 9 perunggu.
Pemerintah Kabupaten Demak memastikan dukungan penuh dengan memberikan penghargaan dan uang pembinaan bagi atlet serta pelatih berprestasi. Penghargaan diserahkan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Demak, bersamaan dengan penyerahan hadiah untuk para juara umum Popda Kabupaten Demak 2025.
Plt Kepala Dinpora Demak, Agus Musyafak menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap dunia olahraga tidak surut meski ada kebijakan efisiensi anggaran.
"Bahkan untuk rencana anggaran 2026, penghargaan bagi atlet dan pelatih tetap kami masukkan. Ini bukti keseriusan Pemkab Demak dalam mendorong perkembangan olahraga pelajar,” kata Agus disela-sela kegiatan penyerahan hadiah di Gedung Gradhika Bina Praja, Jum’at (14/11/25).
Dalam gelaran Popda Kabupaten Demak 2025, kompetisi mempertandingkan lima cabor, atletik, sepak takraw, panahan, bulu tangkis, dan karate. Hasilnya, Kecamatan Demak mendominasi jenjang SD, sementara SMP Negeri 3 Demak dan SMA Negeri 3 Demak menjadi juara umum di tingkat SMP dan SMA.
Kontingen Demak berhasil naik lima peringkat, menempati peringkat 16 se-Jawa Tengah, sebuah pencapaian yang menunjukkan perkembangan signifikan olahraga pelajar di Kota Wali.
Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan pelatih. Ia menilai meningkatnya prestasi dari tahun ke tahun merupakan bukti bahwa pembinaan berjalan baik.
Bupati juga menyampaikan tantangan besar dalam mencari bibit unggul di era digital, ketika banyak anak lebih tertarik pada game online. Meski demikian, para pelatih dinilai berhasil menjaga fokus atlet sehingga mampu terus mencetak prestasi membanggakan.
Berikut penghargaan yang diserahkan, peraih emas Popda Jawa Tengah mendapatkan Rp 5 juta, peraih perak Rp 3 juta, dan peraih perunggu Rp 2 juta. Sementara untuk pelatih diberikan Rp 2,5 juta (emas), Rp 1,5 juta (perak), dan Rp 1 juta (perunggu). (Red-kmf/ist/apj).