Demak - Muhammad Daffa Rahardian, atlet lompat tinggi dari Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMAN 3 Demak, akan mewakili Indonesia pada ajang 16th SEA Youth Championship yang akan digelar di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada 28 November hingga 1 Desember 2024. 

Daffa menjadi salah satu atlet muda yang berhasil terpilih untuk membawa nama Indonesia pada event bergengsi ini. 

Keberhasilan Daffa menembus kancah internasional ini merupakan prestasi besar bagi tim atletik Demak, yang dalam beberapa tahun terakhir semakin menunjukkan perkembangan signifikan di dunia atletik. Sebelumnya, atlet senior dari tim atletik Demak juga berhasil berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Asia Tenggara Pom ASEAN.

Pelatih Atletik, Budi Darsono menyatakan rasa optimisnya setelah melihat perkembangan positif dari sang atlet selama menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) yang dimulai sejak awal bulan ini.

 “Alhamdulillah, program TC berjalan dengan baik. Daffa yang awalnya masih kurang dalam teknik awalan lompat tinggi kini sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kami meningkatkan variasi latihan agar performanya maksimal saat bertanding nanti. Kami berharap Daffa dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia,” kata Budi Darsono saat di konfirmasi. Jum'at, (08/11/2024).

Dukungan Material

SMAN 3 Demak, satu-satunya sekolah dengan Kelas Khusus Olahraga (KKO) di Kabupaten Demak, turut mensuport Daffa dalam persiapannya. Sekolah memberikan ruang latihan yang memungkinkan Daffa berlatih pagi dan sore dengan fasilitas serta dukungan penuh. 

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMAN 3 Demak yang telah menyediakan ruang khusus bagi atlet untuk mengembangkan potensi mereka. Ini sangat membantu Daffa dalam menjalani latihan secara intensif dua kali sehari, pagi dari jam 6 hingga 9, dan sore dari jam 14.30 hingga 18.00," ujar Budi Darsono.

Selain dukungan dari sekolah, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Demak, Sri Wahyuningsih, juga memainkan peran penting dalam mendukung atlet-atlet Demak. Di tengah kesibukannya sebagai seorang notaris, Sri Wahyuningsih tetap memberikan dukungan materiil maupun non-materiil secara konsisten. 

Budi Darsono mengapresiasi dedikasi beliau yang bahkan tak segan-segan mengeluarkan dana pribadi demi kemajuan atletik di Demak.

“Kehadiran dan dukungan penuh dari Bu Sri sangat berarti bagi kami. Beliau bercita-cita menjadikan atletik sebagai cabang olahraga unggulan di Demak dan mencetak juara di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Dengan pengorbanan beliau, kami optimis atletik Demak akan terus mencetak prestasi gemilang di masa mendatang,” tambah Budi.(Kominfo/Apj).