Belimbing Madu Lebih Banyak Di Minati Warga
Demak - Buah belimbing madu banyak diminati warga masyarakat kabupaten Demak. Terlebih lagi sebagai buah tangan atau oleh - oleh khas dari Kabupaten Demak.
Ada beberapa perbedaan antara belimbing madu dengan belimbing biasa, tidak hanya rasa saja yang membedakan dari buah tersebut namun juga perawatannya.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Giat Suprianto salah satu petani belimbing madu yang ada di Dusun Ngangkrang, Desa Tempuran, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Menurutnya bentuk dari belimbing madu ini bentuknya hampir sama dengan blimbing blitar, tetapi teksturnya berbeda. Kalau blimbing blitar ukurannya lebih besar di banding belimbing madu, tetapi kalau segi rasa lebih manis belimbing madu.
"Belimbing madu rasanya lebih manis dari pada belimbing blitar, namun dalam segi bentuk memang lebih besar belimbing blitar," Kata Giat Suprianto beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan terkait dengan perawatan belimbing madu. "Dalam hal perawatannya belimbing madu ini tidak bisa terkena banyak air dan penyemprotan insektisida harus rajin paling tidak seminggu sekali dan untuk pemupukannya paling tidak tiga bulan sekali pakai pupuk kandang dan juga pupuk kimia sebagai penunjang," jelasnya.
Giat mengaku bahwa usahanya yang di rintis mulai tahun 2011, hingga saat ini menghasilkan luas kebun 2 hektar yang berisi 300 pohon,dan di setiap harinya dapat memanen 200 kg buah dalam sekali panen.
"Biasanya satu hari bisa menghasilkan 2 juta itu kalau lagi ramai - ramainya, seperti pada saat mendekati lebaran sampai habis lebaran, " Terangnya.
Kalau lagi sepi 1 juta sehari. Lanjutnya, "Dengan harga grade A perkilonya 20 ribu, grade B 15 ribu, grade C 10 ribu, " Tambahnya.
Bagi masyarakat yang berminat untuk membeli belimbing madu dapat melalui media online seperti media sosial atau dapat menghubungi kontak yang bersangkutan dengan nomor HP : 085247248697. (Kominfo/Apj).