Bentuk Karakter PNS 444 CPNS Ikuti Latsar
Demak- Sebanyak 444 CPNS dilingkungan pemkab Demak mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Demak yang bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa, Senin (01/03/21).
Kegiatan yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dihadiri Plh. Bupati Djoko Sutanto, Sekda Singgih Setyono, para asisten, kepala BKPP Demak Hadi Waluyo. Sedangkan dari propinsi jawa tengah Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Jawa Tengah.
Dihadapan peserta dan undangan kepala BKPP Hadi Waluyo melaporkan bahwa jumlah peserta Latsar CPNS Kabupaten Demak tahun 2021 sebanyak 444 peserta. Yang terbagi menjadi 12 angkatan dan 6 gelombang. Adapun kegiatan latsar ini merupakan bagian dari proses pengangkatan CPNS menjadi PNS sehingga wajib diikuti seluruh CPNS.
" Untuk Pembelajaran dalam Latsar CPNS ini menggunakan metode Blended Learning sesuai arahan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sedangkan Latsar CPNS ini merupakan bagian dari proses pengangkatan untuk menjadi PNS. Maka dari itu saya berharap kalian dapat mengikuti Latsar ini dengan semangat, dedikasi dan motivasi" Jelasnya.
Sementara Kepala BPSDMD Provinsi Jawa tengah yang diwakili oleh sekretaris BPSDMD, Andik Arif Asyafi'i melalui zoom meeting mengharapkan agar pembelajaran selama Latsar CPNS bisa diterapkan secara kontinu dan menjadi habituasi di tempat kerja. Sehingga terwujud dalam pembentukan karakter PNS. Selain itu, ilmu yang didapatkan selama Latsar tidak hanya mampu mengembangkan kompetensi individu, melainkan mampu menjadi nilai manfaat untuk organisasi dan masyarakat.
Plh Bupati Djoko Sutanto dalam sambutan pembukaanya berpesan kepada peserta agar meningkatkan kedisiplinan dan mendorong menjadi PNS sebagai agen perubahan dan pembaharuan untuk memajukan Demak. Djoko Sutanto juga mengajak agar peserta ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat dan pelopor menaati protokol kesehatan.
"Dadi PNS ojo ndekem wae, ora gelem bantu-bantu masyarakat. Kita harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam bertutur kata dan bersikap" pungkasnya. ( kominfo/ rd)