Demak - Sebanyak beras 200 kg, telur 40 kg, gula 50 kg, garam 50 pax, sardine 200 kaleng, kecap 100 pax, dan mie instan 48 karton telah di serahkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Hal ini menunjukkan kepeduliannya kepada warga masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Melalui perwakilan Binda Jateng, BIN menyerahkan bantuan tambahan sembako kepada Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, pada Kamis (22/2/2024).

Tujuan bantuan ini adalah untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir yang telah merendam sebagian besar wilayah Demak. Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sulaiman, mengatakan bahwa BIN akan terus mendampingi warga terdampak banjir hingga kondisi pulih kembali. Ia juga menegaskan bahwa prioritas utama penanganan darurat adalah para pengungsi yang tersebar di 59 titik pengungsian.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. Kami juga berdoa agar banjir segera surut dan warga dapat kembali ke rumah mereka masing-masing," kata Sulaiman.

Sementara itu, perwakilan Pemdes Undaan Lor yang menerima bantuan sembako dari BIN menyampaikan rasa terima kasih. 
Mereka menganggap bantuan ini sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada warga yang sedang ditimpa cobaan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Budi Gunawan dan jajaran BIN yang telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi kami. Bantuan ini adalah bukti bahwa Allah SWT tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang sedang tertimpa musibah. Semoga Allah SWT membalas kebaikan BIN dengan berlipat ganda," terang salah satu perwakilan Pemdes Undaan Lor.

Banjir di Kabupaten Demak menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana. 
Harapannya kondisi segera membaik dan masyarakat bisa kembali normal dengan bantuan dan kepedulian dari lembaga seperti BIN. 
(Kominfo/Apj).