Bonsai Tanaman Kerdil Yang Berharga Mahal
Bonsai Tanaman Kerdil Yang Berharga Mahal
Demak- Kunci utama dalam merawat tanaman Bonsai adalah kesabaran. Selain itu Bonsai juga merupakan suatu seni hidup yang nilai jualnya tinggi. Sebab untuk Merawatnya harus datang dari hati, karena segala sesuatu yang berasal dari hati dan rasa suka pasti akan baik hasilnya.
Hal ini di sampaikan ketua Ketua PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ) kabupaten Demak Ahmad Sugiharto.
“ merawat Bonsai adalah suatu Seni, dan dari hati, jika sudah dari hati maka akan terawat dengan baik. Kemudian juga niat, Jika niat kita pasti akan meluangkan waktu, dan rasa suka, maka tanaman akan tumbuh dengan baik,” tutur ketua PPBI Akhmad Sugiharto saat di studio RSKW FM, Senin (19/08/24).
Kolektor tanaman Bonsai yang juga menjabat Sekda Demak ini memiliki koleksi tanaman kerdil yang jumlahnya tidak terhitung di rawat dan di pajang di beberapa tempat. Tidak hanya di rumah, namun juga dirawat dengan baik di Lingkungan Setda, dan lingkungan Dinputaru hingga di beberapa Mitra pecinta Bonsai.
Pameran Lokal
Sementara itu dalam rangka karnaval atau pameran bonsai yang akan digelar taggal 21 sampai 28 Agustus nanti akan di gelar di lapangan desa Bumirejo kecamatan Karangawen akan mendatangkan trainer untuk memberikan informasi mengenai cara membuat Bonsai.
“Pada tanggal 24 mulai jam 19.00 WIB, akan ada Trainer yang memberikan informasi bagaimana cara membuat Bonsai, kita datangkan tenaga ahli dan pelatih cara membuat bonsai. Trainernya dari Kudus, pak Tukin dan Hastadi dari Mranggen” jelas panitia Pameran Bonsai Diyon Sudiyono
Dalam kesempatan yang sama Humas PPBI Demak, Zuliadi Akhmad menjelaskan tips merawat bonsai
“ Yang utama harus dipahami adalah media tanam, pohon yang awal baru pertama, media tanamnya 100 persen pasir kali, akar cangkok yang berwarna putih jangan sampai diletakkan diterik matahari, di angin-anginkan, setiap tumbuh tunas baru bisa digeser ke panas. Karena Bonsai identic dengan tanaman Outdoor, setelah itu baru d kasih pupuk, yang murah juga bisa, pupuk kotoran hewan misalnya” jelasnya.
(Komf/nin)