Demak – Aset yang dimiliki kelurahan adalah aset daerah, maka hasil lelang ini nantinya akan langsung disetorkan ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semakin banyak hasil lelangan maka akan semakin banyak pula kegiatan pembangunan yang akan dinikmati masyarakat.

Demikian disampaikan Bupati Demak Eisti’anah pada pelaksanaan Lelang Tanah Ex. Bondo Kelurahan yang berlangsung di Bina Praja, Kamis (12/08/21).

“Saya berterima kasih atas partisipasi aktif saudara-saudara dalam pelaksanaan lelang kali ini. Saya harapkan agar kegiatan lelang ini dapat berjalan kondusif, tertib, lancar dan mentaati protokol kesehatan secara ketat”, kata Eisti.

Pihaknya menghimbau kepada peserta lelang untuk mempertimbangkan dengan cermat dan teliti dalam menentukan penawaran harga lelang. Selain itu hindari perselisihan antar peserta dan pahami aturan-aturan yang telah ditetapkan panitia.

“Lakukan lelang ini dengan bebas dan transparan. Hindari perselisihan antar peserta lelang dan pahami aturan yang sudah ditetapkan”,tegasnya.

Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan da Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak menjelaskan, aturan yang ditetapkan dalam proses pelelangan diantaranya lelang dilaksanakan serentak untuk umum dan lelang dilaksanakan perpaket.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, adapun kelurahan yang melaksanakan lelang meliputi Bintoro, Mangunjiwan, Kalicilik, Betokan, dan Singorejo.(kominfo/ist)