Bupati Ajak ASN Demak Untuk Gerakan Sosial Beli Cabai
Demak – Anjloknya harga cabai di Kabupaten Demak membuat petani resah bahkan merugi. Harga cabai perkiligram saat ini turun hingga Rp. 6.000 - Rp. 7.000. Melihat kondisi demikian pemkab Demak mengajak para ASN di Demak untuk turut peduli terhadap nasib petani cabai.
Bupati Demak Eisti’anah melalui akun instagramnya @dr.eistianah, mengajak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat gerakan sosial membeli cabai dari petani langsung.
“Untuk membantu sedulur-sedulur yang kini sedang mengalami penurunan harga jual panen cabainya, saya ingin mengajak seluruh sedulur sahabat ASN hingga pegawai BUMD di lingkungan Kabuapten Demak untuk membelinya,” ungkap Eisti dalam caption instagramnya.
Eisti'anah, juga mengatakan hingga saat ini langkah kongkret yang telah dilakukan dengan membuat surat edaran secara resmi yang ditujukan kepada seluruh ASN maupun pegawai BUMD. Untuk minimal pembelian, ASN hingga pegawai BUMD membeli cabai sebanyak 2 kilogram dari petani di sentra cabai wilayah masing-masing dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.
“Surat edaran tersebut sudah ditindak lanjuti oleh ASN Dinpertan dan Pangan beberapa waktu lalu, dengan membeli cabai merah keriting dari Gapoktan Karya Makmur Desa Pasir Kecamatan Mijen sejumlah 575 kilogram.”
Dari langkah tersebut diharapkan, harga pasaran cabai yang anjlok dapat meningkat lagi dan menjadi inspirasi dalam menstabilkan harga bahan pokok lainnya.
“Tentu ini bukan langkah terakhir kita, karena ikhtiar demi ikhtiar terus kita evaluasi demi memperoleh solusi terbaik. Dan semoga, melalui langkah kecil ini dapat memberi inspirasi kepada sedulur warga Demak lainnya, supaya harga cabai maupun bahan pokok para petani dapat stabil kembali”, kata bupati (kominfo/ist)