Demak - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Basuki Hadimuljono, bersama PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, dan Bupati Demak Eisti'anah secara langsung meresmian PT Indo Karya Beton yang berada di Jalan Pantura Semarang Demak KM 16,5 Kabupaten Demak, di tandai dengan pemotongan untaian bunga bersama. Senin (18/9/2023).

Pada kesempatan tersebut Menteri PUPR menyambut baik adanya PT Indo karya beton yang berada di Jalan Pantura Semarang Demak KM 16,5 Kabupaten Demak, untuk mempermudah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dengan adanya pabrik beton di Kabupaten Demak yang berada di Jawa Tengah ini dapat mempermudah mendapatkan bahan pembangunan infrastruktur di IKN tanpa harus ekspor. Kalau IKN membutuhkan pasti akan bisa kemana - mana pemasarannya," kata Basuki

Menurutnya, hasil pabrik beton ini tidak hanya bisa digunakan untuk IKN saja melainkan bisa untuk pembangunan berbagai infrastruktur.

Pada kesempatam tersebut Basuki juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana akan membangun beberapa tower di IKN untuk menarik investor.

"47 tower saya mau dari APBN mau dibikin, kemudian dari swastanya untuk investasi mulai dari hotel, rumah sakit, mall, mau dibikin. Disana tanahnya lempung, pasti butuh banyak, pasaranya. Infrastruktur masih jadi prioritas," terang Basuki. 

Sementara Bupati Demak Eisti'anah yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa harapannya PT Indo Karya Beton bisa terus konsisten mendukung dan selaras dengan pembangunan daerah serta upaya Pemerintah Kabupaten Demak untuk menekan angka kemiskinan, mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Ajak warga di Kabupaten Demak untuk menjadi karyawan di pabrik ini, sebagai rasa handarbeni," kata Eisti. 

Bupati Demak meminta agar perusahaan dapat meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan yaitu dengan menerima siswa-siswa maupun mahasiswa menempuh praktek kerja lapangan (magang), dengan menerapkan link and match, sesuai sertifikasi SKKN (Standard Kompetensi Nasional Indonesia). 

"Selain manfaat ekonomi, perusahaan ini juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan. Saya ingin menekankan betapa pentingnya menjalankan operasional pabrik ini dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan," jelasnya. 

"Saya yakin, dengan adanya pabrik disuatu tempat tentu akan memunculkan usaha-usaha baru, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar," tutupnya. (Kominfo/Apj).