Demak - Bupati Demak Eisti'anah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik di Kabupaten Demak, terutama bagi guru madrasah diniyyah (Madin). Bupati berjanji akan menambah anggaran ‘bisaroh’ atau honor bagi para guru Madin yang saat ini hanya menerima Rp 210.000 per empat bulan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Demak Eisti'anah dalam acara Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) yang berlangsung di Madin Miftahul Ulum, Desa Donorejo, Karangtengah. Senin, (1/4/24).

"Saya menjadi ingin menangis mendengar bahwa bisaroh dari yayasan untuk guru Madin hanya Rp 210.000 untuk satu catur wulan. Mengingat begitu besarnya jasa mereka dalam mengenalkan dan mengajarkan Alquran pada anak-anak kita," kata Bupati Demak.

Lebih lanjut, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Demak telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 miliar untuk 5.000 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan keagamaan lain di daerah tersebut. 

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik yang berperan penting dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai agama di masyarakat.

Komitmen Bupati Demak untuk meningkatkan anggaran bisaroh guru Madin mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam memajukan pendidikan keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan para guru yang telah berdedikasi mengajar Alquran dan ilmu agama kepada generasi muda di Kabupaten Demak. (Kominfo/Apj).