Demak - Bupati Demak Eisti'anah, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Ketua DPRD Kab. Demak Fahrudin Bisri Slamet, Plh Sekda, serta jajaran Forkopimda Ziarah ke Makam Sultan Fatah di Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. 

Pada ziarah tersebut Bupati meminta do'a restu kepada para pejuang pendahulu yang telah berjuang untuk mendirikan kerajaan Demak. 

"Kita minta do'a restu semoga pelaksanan bisa berjalan sukses, aman, lancar dan tentu mensejahterakan masyarakat kabupaten Demak sehingga Demak bisa maju lagi dan jaya seperti kerajaan Demak pada zaman dahulu kala," Kata Eisti seusai ziarah di Makam Sultan Fatah Masjid Agung Demak. Senin, (12/6/23) sore. 

Eisti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian proses menjelang pembukaan Grebeg Besar di Kabupaten Demak. 

"Ini seperti tahun-tahun sebelumnya, kemarin kita sudah pisowanan. Kita pisowanan ke keluarga besar Kasepuhan ahli waris Sunan Kalijaga di Kadilangu, kemudian kemarin juga ada pisowanan balik," Jelasnya. 

"Nah untuk hari ini kita seperti rutinan setiap tahunnya kita ziarah minta do'a restu kepada pendahulu kita, tentunya kita minta semua kepada Allah tapi melalui beliau - beliau yang telah berjuang mendirikan kerajaan Demak," Terang Eisti. 

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, "Ini adalah awal prosesi Grebeg Besar sehingga kita ini istilahnya meminta persetujuan atau berpamitan, kemudian meminta do'a restu semoga acara Grebeg Besar ini bisa berjalan dengan sukses bisa membawa keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Demak," Kata FBS sapaan akrabnya. 

Ketua DPRD berharap dengan adanya Grebeg besar ini bisa mengangkat kebudayaan yang ada di Kabupaten Demak sehingga harapannya dapat di daftarkan di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). 

"Grebeg besar ini acara tahunan sehingga kami harap grebeg besar tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada saatnya nanti prosesi akhir ini bagaimana grebeg besar ini bisa mengangkat budaya lokal di kabupaten Demak, sehingga bisa di daftarkan di UNESCO dan menjadi kebanggaan kabupaten Demak," Pungkasnya. (Kominfo/Apj/ist-rd).