Bupati Demak Sampaikan Amanat Kapolri Saat Apel Pengamanan Lebaran 1444 H
Demak - Dihadapan Ratusan personil gabungan yang mengikuti Apel Gelar pasukan pengamanan Operasi Ketupat 2023, yang berlangsung di lapangan Wicaksana Lagawa Mapolres Demak, Senin, (17/4/23). Bupati Eisti'anah menyampaikan amanat Kapolri untuk bekal petugas pengamanan.
"Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik,".
"Laksanakan tugas dengan sungguh - sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua" Kata bupati Eisti'anah.
"Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,"
"Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,"
"Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.
Keenam, perkuat sinergitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023," Lanjut Bupati.
Melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” berlangsung 14 (empat belas) hari sejak 18 April hingga Mei 2023.
Dalam amanatnya tersebut juga disampaikan, Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.
"Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan, 713 Pos Pelayanan, dan 217 Pos Terpadu," kata Eisti.
"Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga bahan pokok penting selama perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H,".
"Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri telah menyelenggarakan program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di slum area ( wilayah kumuh) serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting," Kata Bupati Eisti'anah.
Hadir dalam apel tersebut Kapolres Demak AKPB Budi Adhy Buono, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo dan Unsur Forkopimda Demak. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, yang merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. (Kominfo/Apj-rd)