Cegah Cluster Baru, Warga Harus Patuhi Protkes
Demak – Pendistribusian dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk pelaku pengusaha mikro yang disalurkan melalui bank BRI diwilayah Kabupaten Demak masih terus belangsung hingga saat ini, seperti halnya terliha di bank BRI Unit Sultan Fatah Demak, Senin (04/01/20)
Banyaknya warga yang merima BPUM mengakibatkan timbulnya kerumunan saat mengantri. Dalam Kondisi demikian sangat berpotensi menimbulkan cluster baru penyebaran virus Korona.
Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut pihak keamanan yang melibatkan personel Polsek Demak dan pihak keamanan bank melakukan pengamanan dan monitoring penyaluran bantuan dengan harapan agar berjalan lancar. Selain itu petugas keamanan juga melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan.
Dari pantauan team penulis dilapangan meskipun Kepolisian dan Satpam BRI melakukan keamanan secara ketat, tetapi kerumunan warga sulit untuk di cegah terutama untuk berjaga-jarak meskipun mereka sudah mengenakan master dan mensterilkan tangan.
Sebelumnya, juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Demak Singgih Setyono pernah menyampaikan, agar masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan bantuan hendaknya dapat memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.
“Untuk warga Demak yang mengantri BRI kami harapkan untuk jaga jarak dan memakai masker, tidak harus mengantri seperti sekarang karena waktunya sangat longgar selama 3 bulan”, Kata Singgih Setyono.
Dijelaskan, bantuan BPUM merupakan program bantuan yang diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha kecil. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.(kominfo/ist/rd).