Demak - Sekretaris KPA Kabupaten Klaten dr. Ronny Roekmito, dalam paparannya menjelaskan terkait cairan tubuh yang berpotensi menularkan virus Aids yaitu yang melalui darah, cairan sperma, cairan vagina, dan ASI.

"Jika ibu ASI disarankan untuk melakukan viral load test , jika hasilnya kadar HIV bisa tertekan selanjutnya dilakukan pengobatan seumur hidup maka ASI aman diberikan ke bayi," Kata Ronny. 

Viral Load Test merupakan pemeriksaan satu-satunya yang dilakukan untuk mengetahui jumlah virus di dalam orang dengah HIV (ODHIV) atau AIDS.

Ronny menjelaskan bahwa cara penularan AIDS melalui hubungan seksual tanpa pengaman baik homo dan hetero, ibu positif HIV (tanpa pengobatan ke bayinya), transfusi transpalasi (masa jendela), dan penggunaan narkoba jenis suntikan.

"HIV AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk atau serangga, menggunakan toilet bergantian, terpapar batuk atau bersin, tinggal serumah dengan yang terinfeksi, bertukar pakaian, bersalaman atau bersentuhan, berbagi makanan dan minuman, berciuman atau pelukan," terangnya. 

Virus HIV AIDS tidak akan hilang seumur hidup sehingga pengobatan yang dilakukan juga seumur hidup, setiap hari di waktu yang sama, yang bisa berubah hanya kadar HIV nya bisa tertekan. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris KPA Kabupaten Klaten dr. Ronny Roekmito, yang menjadi  narasumber dalam Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Demak, di Grhadika Bina Praja. Senin, (9/10/23). (Kominfo/Apj).