Demak - Jebolnya Tanggul Pelabuhan Tanjung Mas, Gelombang Pasang dan Curah Hujan yang cukup lebat mengakibatkan limpasan air rob di di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Demak.

Menurut laporan Kepala BPBD Agus Nugroho Luhur P yang di dapat dari salah satu warga pelapor di wilayah yang terdampak menyampaikan, tingginya pasang di pesisir utara Jawa Tengah dan adanya gelombang laut dalam kategori sedang (1.25 – 2.5 m), yang mengakibatkan terjadi rob atau banjir di pesisir Demak.

“Hari Senin tanggal 23 Mei 2022 awal kejadian kurang lebih pukul 13.00-18.00 WIB, tanggul sungai pelabuhan tanjung mas jebol pada pukul 14.30 WIB , selang beberapa jam kemudian air masuk ke permukiman warga Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak." Jelasnya.

Sementara itu dirinya juga menyampaikan bahwa ketinggian air rob mengalami surut, untuk ketinggian sekarang kurang lebih 70 - 80 cm (saat malam).  Katanya saat melaporkan, Selasa, (24/5/22)

“Sementara untuk para pengungsi di bagi menjadi dua tempat yakni masjid dan panti asuhan. Di masjid sriwulan kurang lebih 25 jiwa karena banyaknya rumah yang terendam banjir. Kemudian di panti asuhan kurang lebih 45 jiwa.” terangnya.

Sementara itu untuk evakuasi warga akan di lakukan assessment atau pendataan korban terdampak, kemudian peninjauan Bupati dan Forkompimda ke dapur umum lapangan dan tanggul jebol, selanjutnya meninjau dapur umum di balai desa sriwulan bersama BPBD Demak dan PMI. Untuk Puskesmas Sayung I bersama BPBD Provinsi Jateng dan Dinsos.

Nantinya juga akan di berikan operasional dapur umum mandiri di tiga tempat yang meliputi RW II, RW III dan RW V, kemudian pemberian air bersih, bantuan logistik dan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. (Kominfo/Put-rd).