Dari Level 4 Demak Turun Level 2
Demak – Kabupaten Demak menjadi salah satu dari keempat Kabupaten yang berada di Jawa dan Bali turun level, dari level 4 menjadi level 2. Kondisi ini sudah lebih baik, tetapi belum baik. Jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Guvrin Heru Putranto, Selasa (10/08/21) saat di temui di halaman Radio suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM.
“Demak menjadi kabupaten turun level di level 2, tetapi secara aglomerasi di Semarang Raya dan sekitarnya juga belum turun maka kita ikut level 4,” kata Guvrin.
Disampaikan Guvrin, kasus harian Covid-19 di Demak mengalami penurunan namun kasus aktif masih ada artinya memungkinkan terjadi penularan. Sedangkan untuk kasus kematian mengalami penurunan rata-rata di bawah 10 (sebelumnya diatas 20). Sementara angka kesembuhan juga meningkat di angka 85%.
“Terkendalinya kasus penularan Covid-19 di Demak salah satunya perilaku masyarakat yang dapat mematuhi protokol kesehatan. Terutama semenjak di dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)”, ujarnya.
Untuk itu pihaknya turut berterima kasih kepada masyarakat dan menghimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Teruma menjelang moment HUT RI Ke-76 yang biasanya diwarnai dengan euphoria dari masyarakat. “Masyarakat harus memahami Covid-19 ada dan menular dengan cepat. Pesan saya 17an hanya di rumah saja”, kata Guvrin.
Hal yang sama juga disampaikan dr. Lisa Novi Puspitasari dari RSUD SUKA, dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena kunjungan pasien Covid-19 di RSUD seiring PPKM ada penurunan.
“Itu peran serta masyarakat yang sangat luar biasa. Kita harus lebih semangat dan kreatif, bagaimana memperingatai 17an tanpa ada peningkatan. Mohon di bantu kepada semua pihak, agar semangat kemerdekaan untuk menanggani covid -19 semakin baik”, pungkasnya. (kominfo/ist)