Demak – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak mengadakan evaluasi terkait Perluasan Areal Tanam (PAT) dan penggunaan bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada Rabu (11/9/24) di Aula Dispertan Pangan Demak.

Kegiatan ini melibatkan pihak Inspektorat , Kodim 0716/Demak, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Tengah, serta koordinator penyuluh se-Kabupaten Demak.

Menurut kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, dalam laporan perkembangan terkait penggunaan pompa air dan program PAT hingga tanggal 10 September 2024. Kabupaten Demak telah menerima 63 unit pompa air dari usulan 53 unit, dengan rincian 27 unit untuk Kelompok Tani (Poktan) dan 36 unit untuk Brigade TNI. Dari total tersebut, 60 unit telah dimanfaatkan dengan baik, namun tiga unit belum digunakan karena keterbatasan sumber air di lokasi.

Dalam hal perluasan areal tanam, program ini berhasil mencakup area seluas 13.483 hektar atau sekitar 190,52 persen dari target yang ditetapkan. Meskipun capaian ini memuaskan, Agus juga mengakui adanya beberapa kendala yang masih dihadapi di lapangan, terutama terkait ketersediaan air.

Sementara perwakilan Inspektorat Kabupaten Demak, Agung Ardianto, mengungkapkan beberapa kendala teknis yang dihadapi oleh kelompok tani, seperti debit air yang rendah dan kondisi bibit padi yang sudah terlalu tua. Selain itu minimnya informasi akuntabel dalam laporan pemeriksaan bantuan pompa air di beberapa desa.

(Kominfo/Apj).