Dinkes Demak Monev Posyandu ILP di Mawar 7 Desa Banyumeneng Mranggen
Demak - Dinas kesehatan kabupaten Demak dan Dinkominfo melaksanakan Monev Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Mawar 7 Desa Banyumeneng kecamatan Mranggen Kamis (20/06/2024) . Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa/Kelurahan.
Monev dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah posyandu sudah menerapkan semua layanan posyandu siklus hidup, yang meliputi beberapa langkah, pertama pendaftaran,langkah kedua penimbangan dan pengukuran, langkah ketiga pencatatan dan pelaporan, langkah keempat pelayanan kesehatan dan langkah lima yakni penyuluhan.
“ ILP tidak hanya dari Puskesmas atupun dari Posyandu saja, ada Pustu di tengah-tengahnya. Kalau di Posyandu ditemukan suatu masalah kesehatan yang harus ditangani, maka akan dirujuk ke tingkat yang lebih tinggi, karena posyandu hanya deteksi atau skrining awal. Rujukannya itu ke pustunya. Kalau kurang memadai alatnya baru dirujuk ke puskesmas. Itulah yang dinamakan integrasi,” kata Indah Rahmawati dari Dinkes.
Sementara Juwariyah bidan desa setempat mengatakan ,Posyandu Mawar 7 di Banyumeng dipilih sebagai Pilot Project atau percontohan karena karena di sini ada Pustu (Puskesmas Pembantu) jika nanti ada sesuatu yang perlu kita tindak lanjuti kita ada pustunya, lagipula Banyumeng adalah daerah yang agak jauh dari puskesmas Mranggen 3.
Dari data jumlah sasaran Posyandu Mawar 7, tercatat ada 107 KK, dan hampir 90% rutin melakukan kunjungan dan pemeriksaan di Posyandu. Sasarannya sendiri meliputi ibu hamil, bayi dan balita, Remaja usia produktif, lansia dan dewasa. Untuk pemeriksaan usia produktif kita ambil dari dari SD Banyumeneng 1, targetnya kelas 4, 5 dan 6. ujar juwariyah
“Sebelum ILP kami sudah melakukan Posbindu dan Posyandu lansia, kita sudah jalankan itu semua. Jadi kalau ILP sudah kita lakukan, yang dulu namanya Posyandu Prima, Posyandu Rebranding kemudian baru ILP,” Pungkas Juwariyah.
(Kominfo/Nin)