Demak - Untuk mendukung suksesnya pagelaran  "Festival Megengan"  menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M di Kabupaten Demak, Dinas Pariwisata (Dinparta) menggandeng  Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) untuk memperkuat  jaringan internet di lokasi festival. Yang bertujuan untuk memastikan akses informasi dan komunikasi selama event berlangsung, khususnya di area Pujasera dan Alun-Alun Demak. 

Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinkominfo, Harso Gutomo, menyampaikan bahwa serangkaian tindakan telah direncanakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

"Penguatan jaringan saat ini sudah kami tindak lanjuti sesuai dengan permintaan dari Dinparta Demak. Kami kedepan juga akan selalu pantau secara berkala terkait jaringan tersebut. Kami juga akan menyediakan akses WiFi publik tanpa password di sekitar Pujasera dan Alun-Alun Demak untuk memudahkan masyarakat dan pengunjung dalam mengakses informasi," jelas Harso. Rabu, (06/03/2024) saat di temui di ruang kerjanya.

Selain itu, Dinparta dan Dinkominfo telah menyiapkan satu set peralatan streaming untuk mendukung penyiaran langsung ("live streaming") Festival Megengan. Ini akan memungkinkan masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap bisa menyaksikan acara dari rumah atau tempat lain.

"Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali ini tidak hanya sebagai ajang pelestarian budaya, namun juga sebagai sarana untuk memperkenalkan pariwisata Demak kepada khalayak lebih luas," tutur Harso. 

Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai, diharapkan event ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan perekonomian lokal.

Festival ini merupakan momentum penting dalam upaya pemulihan sektor ekonomi dan promosi sektor pariwisata di Demak, yang berpotensi besar dalam menarik minat wisatawan. Dengan sinergi yang baik antara Dinparta dan Dinkominfo, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Festival Megengan diharapkan dapat berjalan sukses dan meninggalkan kesan yang baik bagi semua pihak yang terlibat.

(Kominfo/ist-Apj).