Demak - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak menghadiri Literasi penerapan manajemen Keamanan Informasi yang di gelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah di Sukoharjo, Kamis, (09/10/2025).

Kegiatan yang di buka oleh Kabid Persandian dan Keamanan Informasi Eny Soelastri mewakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Agung Hariyadi di ikuti oleh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Data Pribadi, telah menjadi aset yang sangat berharga. Setiap detik, data pribadi kita mengalir dalam jaringan digital, dari transaksi keuangan, aktivitas media sosial, hingga pelayanan publik. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, ancaman terhadap keamanan data pribadi juga semakin nyata.  

Menurutnya Kominfo memiliki komitmen untuk melindungi data pribadi bukan lagi sekadar pilihan melainkan sebuah keharusan dan tanggungjawab moral 

"Dalam konteks ini, Undang undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) hadir sebagai payung hukum yang kuat untuk menjamin hak warga negara atas keamanan datanya," Kata Eny Soelastri mewakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Agung Hariyadi.

Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) bukan hanya sekadar sistem teknis, tetapi merupakan kerangka kerja terstruktur yang memastikan bahwa keamanan informasi, termasuk data pribadi, dikelola dengan baik, terukur, dan berkelanjutan.

Di tambahkan Eny Soelastri , "Kegiatan literasi yang kita selenggarakan hari ini memiliki arti yang sangat strategis. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman, membangun kapasitas, mendorong kultur keamanan,"

Kegiatan literasi penerapan SMKI terkait pelindungan data pribadi bagi Kabupaten/ Kota agar terlaksana dengan baik sesuai tujuan yang direncanakan. Diharapkan hasil kegiatan ini menjadi dasar penguatan tata kelola keamanan informasi dan pelindungan data pribadi di lingkungan pemerintah daerah, sehingga mampu mendukung terwujudnya pelayanan publik yang aman, andal, dan terpercaya. (Red-kmf/apj/ist).