Semarang  - Sebagai upaya mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Demak menghadiri Forum Komunikasi Pelayanan Publik (FKPP) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Gumaya, Semarang. Selasa, (5/03/2024). 
Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Deputi Pelayanan Publik, Yusuf Kurniawan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kabiro Organisasi, Dadang Sumantri, 

Forum ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan kebijakan pelayanan publik dan memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya transformasi digital. Selain sebagai ajang promosi, forum ini juga bertujuan untuk edukasi dan komunikasi tentang pelayanan publik.

Sementara Herman, Plt. Deputi Pelayanan Publik, menyampaikan bahwa akan disusun kebijakan standar pelayanan publik untuk mendukung percepatan transformasi digital. 

"Mal Pelayanan Publik Digital merupakan salah satu inisiatif yang kami kembangkan untuk menyediakan pelayanan publik berbasis elektronik yang terintegrasi dalam satu aplikasi," jelas Herman.

Kepala Bidang  Persandian dan Statistik (Santik) Dinkominfo Kabupaten Demak Andy Kurniawan yang mewakili Demak di acara tersebut menyampaikan, di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini, penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah proaktif dalam memastikan percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital. 

"Kami, di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, berkomitmen untuk mendorong terwujudnya layanan publik yang efisien, mudah diakses, dan terpadu melalui beberapa langkah strategis," kata Andi. 

Strategi Dilakukan

Lebih lanjut Andy menyampaikan, "Pertama, kami mengusahakan penyederhanaan proses bisnis pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu layanan kepada masyarakat. Penyederhanaan proses ini akan memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan pemerintah dengan lebih cepat dan efektif. Kedua, sebagai upaya memperkuat integrasi layanan digital, kami berupaya untuk mengkonsolidasikan seluruh aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke dalam satu portal layanan pemerintah daerah. Ini akan menjadi pintu gerbang unik bagi masyarakat untuk mengakses berbagai jenis layanan pemerintah secara digital dari satu tempat, yang akan memudahkan pengguna dalam mencari dan memanfaatkan layanan yang tersedia," tambahnya 

"Ketiga, penting bagi kami untuk memastikan keterpaduan rencana dan anggaran SPBE yang berbasis pada arsitektur SPBE yang solid dan terstruktur. Dengan melakukan ini, kami dapat memastikan bahwa investasi dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diarahkan dengan cara yang paling efektif untuk mendukung pencapaian tujuan pemerintah daerah. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kami berharap dapat menciptakan layanan pemerintah yang lebih baik, mempercepat penyampaian layanan kepada masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Kabupaten Demak." pungkasnya 

FKPP tahun ini menandai langkah maju dalam upaya pemerintah untuk mengintegrasikan layanan digital dalam berbagai sektor, dengan tujuan menyediakan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Kabupaten Demak, melalui partisipasinya, berkomitmen untuk mengadopsi dan menerapkan inisiatif-inisiatif ini untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah. (Komf/ist-Apj).