Dinkominfo Demak Terima Kuker Dari Kemenkominfo RI
Demak – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak menerima kunjungan kerja dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Rombongan dipimpin oleh Subkoordinator Evalap SDPPI dan PPI, Shintia Fridaningrum di terima secara langsung oleh Kadinkominfo Endah Cahyarini didampingi Kabid Informatika dan Persandian Harso Gutomo di Ruang Rapat Smart City, Rabu (27/10/21).
Maksud dan tujuan kuker yakni dalam rangka monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program kerja Kementrian Komunikasi dan Informatika di pusat dan daerah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinkominfo Endah Cahyarini menyampaikan, terkait aplikasi call 112 yang masih menggunakan jasa Jasmita, diharapkan kedepannya Kominfo bisa membuat aplikasi ini sehingga tidak berbayar lagi serta 112 dapat menjadi nomor panggilan tunggal.
Saat ini panggilan 112 di Demak belum diketahui banyak orang, lanjutnya. Sehingga banyak sekali call prank untuk mencoba 112 ada atau tidak.
Operator Call 112, Revalino menyampaikan banyak sekali suka duka selama dirinya pertugas di call 112 diantaranya banyak panggilan prank, ghost call. Selain itu banyak pula panggilan yang nyasar ke 112 seperti dari provider dan PLN.
“jadi tolong lebih dipisahkan, agar semua panggilan tersebut tidak masuk di kita (call 112),”kata Revalino.
Sementara, mendengar penuturan tersebut, Subkoordinator Evalap SDPPI dan PPI, Shintia Fridaningrum mengatakan, akan menampung semua masukan dan akan disampaikan kepada pimpinan.
“Kita tidak serta merta sekali pendampingan atau dua kali tapi harus berkelanjutan. Kami mencoba melakukan klarifikasi lapangan untuk melihat kondisi lapangan seperti apa karena tidak sama di setiap Pemda,”pungkasnya. (kominfo/ist)