DEMAK- Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten demak menggelar program NGOPPI (Ngobrolin Pemilu dan Pemilihan) kegiatan ini sebagai media diskusi antara KPU dengan Elemen masyarakat adapun tema program NGOPPI Perdana ini bertemakan “Tantangan dan Peluang Pemilu/Pemilihan 2024 yang berintregitas” dilaksanakan dengan daring melalui zoom meeting, Rabu (4/8/21).

Ketua KPU kabupaten demak Bambang Setyabudi dalam laporannya menyampaikan webinar program NGOPPI di perdana ini menghadirkan Narasumber Zulfikar Arse Sadikin dari DPR RI , kemudian Tiri Anggraeni dari Dewan Pembina Perludem.

“Webinar NGOPPI ini sebagai upaya bersama untuk persiapan pemilu yang akan datang di tahun 2024. Dan forum NGOPPI ini sebagai media diskusi terkait penyelenggaraan pemilu. Dan kami menghadirkan narasumber dari DPR RI Dan Dewan Perludem”. Kata Bambang Setyabudi

Dijelaskan bambang bahwa pelaksanaan  di pemilihan umum direncanakan pada tanggal 21 Februari 2024. Sedangkan pemilihan kepala daerah seperti Gubernur, Bupati/Wali Kota di rencanakan 27 November 2024.

Zulvikar Arse Sadikin dalam materinya terkait dengan regulasi, pemilu 2024 dan Pilkkada serentak 2024 berjalan atas dasar hukum yang berbeda, hal ini menjadi kompleks karena adanya irisan tahapan diantara kedua proses subsesi tersebut. Sehingga dari sisi regulasi rentan menimbulkan kebingungan masyarakat, parpol, calon gubernur dan wakil gubernur.

Ditambahkan Zulvikar perlu ada sinkronisasi regulasi yang di terbitkan oleh masing-masing penyelenggara peemilu, baik untuk pemilu maupun untuk pilkada dengan regulasi yang mudah di mengerti atau dapat dimengerti. (Kominfo/Rd/Put)