Ditjen Polpum Gelar Webinar Peran Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan Pada Pemilu 2024

Demak – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) menggelar webinar serial dialog Pemilu 2024.

Dialog bertemakan ‘Peran Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun 2024 (Seri II)’ digelar secara virtual melalui zoom meeting dari Jakarta dan ditayangkan secara Live Streaming di kanal Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Rabu (31/05/23).

Kegiatan yang diikuti oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan Organisasi Kemasyarakatan di Bidang Kepemudaan, dibuka oleh  Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar serta menghadirkan empat narasumber yaitu Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu Loly Suhenti dan Koordinator Komite Pemilihan Indonesia Jeirry Sumampow.

Dalam sambutannya, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mendorong peran ormas kepemudaan untuk berperan aktif dalam pendidikan politik, kesadaran politik dan sebagai kontrol sosial serta penyeimbang dan juga penenang antar kelompok guna mendukung sukses nya pemilu 2024. 

“Untuk mendukung sukses dalam menggerakkan partisipasi publik atau membangun ekosistem pemilu yang sehat, jadi seluruh aktor yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung, yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap terciptanya proses dan hasil pemilu yang berkualitas, baik, sesuai dengan harapan dan cita-cita yang dikehendaki itu bisa terwujud,”kata Bahtiar.

Sedangkan dalam paparannya, Anggota Bawaslu RI, Loly Suhenti mengatakan, peran Bawaslu dalam memastikan terpenuhi hak politik generasi muda pada pemilu tahun 2024 tidak terlepas dalam indeks kerawanan pemilu yang diluncurkan Bawaslu mengenai 6 tantangan yang akan di hadapi   pada Pemilu 2024, yang meliputi netralitas penyelenggaraan pemilu, pelaksanaan tahapan di provinsi baru, potensi polarisasi masyarakat, mitigasi dampak penggunaan media sosial, pemenuhan hak memilih dan dipilih, serta politik uang.

Loly menjelaskan, diprediksikan pada Pemilu 2024, pemilih akan di dominasi oleh pemuda rentang usianya dari 34 tahun. Dalam hal ini kekuatan anak muda menjadi pelopor pemilu berintegritas dalam pemilu 2024.

“Secara kuantitas, proporsi pemilih muda di prediksi 60 persen atau 107 juta warga. Secara karakter, generasi Y dan Z lebih mudah berbaur dan bersosialisasi serta berpikir out of the box mampu memberikan warna alternatif dan segar pada pemilu. Secara prinsip anak muda merupakan generasi yang punya spirit dan nilai idealis. Selain itu, anak muda adalah figure pemimpin masa depan, pada Pemilu 2024 adalah laboratorium untuk menempa diri menjadi pemimpin dimasa mendatang,”terangnya.

Sementara, Anggota KPU RI, Mohammad Afifuddin menyampaikan, bahwa pemilu ini menjadi sarana yang absah untuk dijadikan ruang kontestasi konflik merebut kursi dan seterusnya.

“Jadi tinggal bagaimana kita memaknai dengan yang positif. Bagaimana kita memahami bahwa yang namanya orang berebut, aturannya jelas penyelenggaraannya jelas. Dalam konteks ini KPU membahasakan pemilu 2024 sebagai musyawarah besar rakyat Indonesia untuk memilih presiden dan juga DPR,”pungkasnya. (kominfo/ist)

Tags demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 10
Kunjungan Hari Ini : 837
Kunjungan Bulan Ini : 19365
Kunjungan Tahun Ini : 78167

Ikuti Kami