DEMAK- PMI  mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.
Sehingga PMI selalu hadir terutama di masa pandemi ini, terkait dengan adanya kebutuhan darah di kabupaten demak. Minat pendonor darah yang mengalami penurunan dari sektor industri, mendorong PMI bersama stakeholder untuk membantu pencapaian target. Kata Didit Ariyanto sebagai Sekretaris PMI di studio RSKW 104.8 FM. Jum’at (13/8/21)

“ Masih banyak pendonor yang mengalami penurunan dari sektor industri, kami dari PMI dan stakeholder bergerak Bersama-sama untuk saling bantu. Alhamdulilah stok donor darah masih aman dan masih tetap jalan. Kami PMI juga melakukan edukasi, memberikan informasi mengenai donor darah, dengan begitu alhamdulilah banyak masyarakat yang mendukung. Dari para remaja masjid, karang taruna sampai dengan TNI/POLRI yang mendukung kita” Jelas Didit Ariyanto. 

“ Sementara itu terkait dengan pendonor yang akan memberikan donor darah atau plasma konvalesen ini dapat mendonorkan melalui Rumah Sakit yang ada di Kota Semarang, Surakarta dan kabupaten Banyumas. Karena di demak masih kurang lengkapnya alat untuk proses donor tersebut. Untukproses donor plasma konvalesen ini harus dengan konsentrasi yang penuh dengan di imbangi alat-alat yang luar biasa” Tambahnya.

“Walaupun hanya ada 3 Kota saja yang utama namun warga demak dapat menyumbangkan atau mendonorkan darah tersebut melalui PMI demak, nantinya pihak PMI demak akan membantu untuk penyaluran pendonor dan akan bekerjasama dengan PMI di kota Semarang” Tutupnya . (Kominfo/Put)