Dukung Gerakan Gencar Vaksin, PGSI Dorong Prioritaskan Siswa
![](https://dinkominfo.demakkab.go.id/asset/foto_berita/IMG-20210712-WA0040.jpg)
Demak- Ketua PGSI Noor Salim berkeinginan pelayanan Vaksinasi di Demak untuk dapat diprioritaskan bagi para siswa. Noor Salim bersama sekretaris PGSI menyampaikan harapanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ghuvrin Heru Putranto beberapa waktu lalu.
Kepada Tim Redaksi Dinas Kominfo, Noor Salim menyampaikan bahwa tujuan kedatangan ke Dinkes adalah untuk menyampaikan permohonan Vaksin khusus Siswa usia 12 sampai 18 tahun. "Ya kmrn saya konfirmasi ke pak Ghuvrin, mohon diberi waktu untuk Silaturrahmi guna menyampaikan permohonan Vaksin khusus Siswa", kata Salim.
Karena salah satu sarat untuk pembukaan sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka, maka guru dan siswa harus sudah divaksin. Saat ini dikabupaten Demak untuk tenaga kependidikan dan guru baik dibawah Kemenag maupun Dikbud, 90 persen sudah divaksin. Maka tinggal menunggu siswanya yang harus, tambah Salim.
Jika di Kabupaten/ kota lainnya bisa melaksanakan Vaksin Khusus Siswa, maka mestinya Kabupaten Demak juga bisa, contohnya di Kota Surabaya dan lain-lain.
Menanggapi permohonan PGSI, kepala Dinas Kesehatan, Ghuvrin Heru Putranto mengatakan, "Saat ini Pemkab telah membuat program GENCAR VAKSIN. Salah satunya adalah Gerakan Vaksin secara umum untuk usia 12 tahun keatas di sentra pelayanan vaksin yang telah ditentukan", katanya.
"Silahkan masyarakat khusus warga Demak yang ber-KTP Demak bisa mendaftar melalui link Pedulilindungi.id ", tambah Ghufrin.
Adapun untuk permintaan PGSI dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Demak, untuk saat ini belum bisa kami realisasikan, karena semua tenaga kesehatan selama 40 hari kedepan, fokus pelayanan masyarakat secara umum termasuk siswa didalamnya, dengan target 900.000 orang", imbuhnya.
Jika nanti siswa dan masyarakat sudah terbentuk Herd Immun dengan target 70 persen divaksin, maka Tim Satgas siap memberikan ijin Pembukaan Sekolah dengan Tatap Muka", pungkas Ghufrin.
PEMETAAN VAKSIN SISWA.
Sementara itu, guna mempersiapkan tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kabupaten Demak sudah melakukan langkah-langkah untuk menyongsong PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Eko Pringgo Laksito, melalui Kepala Bidang SD-SMP M.Ridwan. "Sejak Minggu lalu, Dinas sudah memetakkan jumlah siswa usia 12 sampai 18 tahun, baik yang dibawah Dindikbud (SMP), Dinas Provinsi (SMA, SMK), maupun Kementerian Agama (MTs, MA)", kata Ridlwan.
Pemetaan ini kami lakukan dengan harapan ada Vaksin khusus siswa, agar lebih mudah pengaturan dan pemantauan saat pelaksanaan Vaksin, imbuh Ridhwan.
"Dengan adanya vaksin khusus siswa, maka Dikbud maupun Kemenag bisa ikut mendorong dan memantau serta mengondisikan siswa untuk mengikuti Vaksin, sesuai yang ditargetkan Pemkab Demak", pungkasnya.