Demak – Guna mendukung program peningkatan produktivitas pertanian melalui pengairan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bersinergi dengan TNI untuk mengadakan Pelatihan Pendampingan Manajemen Pompanisasi bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Demak. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024. Secara online melalui Zoom Meeting di Makodim 0716/Demak.

Lettu Czi Kamidi, Pasiter Kodim 0716/Demak, menjelaskan bahwa kerja sama ini adalah kali pertama dilakukan dan sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada Babinsa terkait manajemen pompanisasi. 

"Pelatihan ini sangat penting agar Babinsa di Kodim 0716/Demak dapat membantu petani saat terjadi kekurangan air dengan mendampingi mereka dalam penggunaan brigade pompa," kata Lettu Kamidi pada pembukaan pelatihan.

Sebanyak 256 orang Babinsa dilatih untuk mampu melakukan pendampingan serta mengoperasikan, merawat, dan memelihara pompa air. Pompanisasi sendiri merupakan salah satu program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menyediakan irigasi yang optimal di berbagai wilayah Indonesia. 

Sedangkan di Kabupaten Demak, program pompanisasi sudah berjalan, dengan diterimanya 63 unit pompa air, lebih dari usulan awal 53 unit. 

Rinciannya, 27 unit disalurkan kepada Kelompok Tani (Poktan) dan 36 unit untuk Brigade TNI. Sebanyak 60 unit di antaranya telah dimanfaatkan dengan baik, sementara tiga unit lainnya belum digunakan karena keterbatasan sumber air di lokasi tertentu. (Kominfo/Apj).