Duta Explore Sebagai Media Promosi Pariwisata Demak
Demak - Radio Suara Kota Wali kembali menghadirkan narasumber dari kalangan anak muda yang berprestasi yakni Duta Wisata Kabupaten Demak tahun 2023, yang meliputi Juara I , Tan Maula Tsafiq Ibrahim dan Juara III, Muhammad Alfan Muzzayin Aziz. Talkshow yang bertemakan "Duta Wisata New Cover 2023" ini di pandu oleh host Putri Caramel bertempat di Studio RSKW 104.8 FM. Kamis, (14/12).
Tan Maula Tsafiq Ibrahim sebagai juara I dalam ajang Duta Wisata Kabupaten Demak Tahun 2023 ini menyampaikan beberapa program kerja yang dikerjakan oleh anggota Duta Wisata Kabupaten Demak yakni KUDDESS (Karya Duta, Upgrading, Duta Explore, Daily Vlog, Edukasi Sosialisasi, Saling Sadar Lingkungan dan Studi Banding).
"Jadi program kerja kita ada tujuh yang di singkat menjadi KUDDESS. Pertama ini Karya Duta jadi kita membuat tulisan tentang pariwisata dan itu bebas mengambil objek manapun dengan pendekatan ilmu apapun. Kemudian nanti di publish ke jurnal ber reputasi nasional," Kata Ibra sapaan akrabnya.
"Kemudian kita ada upgrading, ini meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM organisasi dengan evaluasi kinerja dengan kepengurusan sebelumnya yaitu Duta Wisata Tahun 2019 nanti kita berdiskusi disana untuk melanjutkan program atau bertukar pikiran," ungkapnya
"Selanjutnya ada Duta Explore, ini kami membuat video explore desa wisata di Kabupaten Demak dengan tujuan memperkenalkan destinasi tersebut melalui media sosial. Dan kegiatan ini nanti di rolling tidak hanya saya yang sebagai juara I atau pemenang namun juga dengan para finalis lainnya," tambahnya.
Sementara Muhammad Alfan Muzzayin Aziz, Juara III Mas Duta Wisata Kabupaten Demak Tahun 2023 menjelaskan terkait program kerja selanjutnya yang meliputi Daily Vlog, Edukasi Sosialisasi, Saling sadar lingkungan.
"Program kita selanjutnya ada yang namanya Daily Vlog ini maksudnya kami membuat video daily activity seperti sharing, rapat, lingkungan sekitar, kuliner, UMKM dan lain-lain yang bertujuan untuk mempromosikan wisata Kabupaten Demak. Sehingga tidak terbatas pada destinasi wisatanya saja. Mungkin ada hal unik atau sesuatu yang unik di desa itu nanti kita akan kulik misalnya kuliner atau mata pencaharian sehari-hari dan lainya," Kata Alfan
"Sementara untuk edukasi sosialisasi ini merupakan program sosialisasi ke lembaga pendidikan seperti sekolah dengan tujuan memperkenalkan wisata dan budaya lokal kepada siswa-siswi. Selanjutnya kita juga ada program untuk saling sadar terhadap lingkungan, program ini kami berkolaborasi bersama seperti membersihkan sampah, memberikan tempat sampah dan penanaman pohon," ungkapnya.
Adapun program terakhir yakni Studi Banding dimana para finalis Duta wisata Kabupaten Demak ini mengunjungi Kabupaten/Kota terdekat untuk Studi banding, yang bertujuan untuk berbagi informasi tentang kondisi pariwisata dan program kerja yang akan dilaksanakan. (Kominfo/Apj).