Demak – Lukisan sepanjang 8 meter dengan tema ‘nguri-nguri sejarah Kota Wali’ direncanakan akan di tempatkan di Museum Masjid Agung Demak pada hari terakhir pelaksanaan Forum Demak Kreatif (FDK), jelas Ketua FDK Ershad Salam di lokasi FDK Wisma Halim Desa Karangrejo Kecamatan Wonosalam, Minggu (7/3/21).

Pelaksanaan pasar seni lukis yang dimulai dari tanggal 4 Maret sampai 7 Mei 2021 tersebut  diikuti oleh 25 seniman lukis dari putra-putri Kabupaten Demak dengan usia termuda 22 Tahun dan ada juga pelukis disabilitas. Lebih dari 100 karya dipamerkan. Mulai dari karya seni lukis jenis realis, kontemporer dan surealis .

Dijelaskan Ershad, Forum Demak Kreatif bertujuan untuk Mewadahi hasil karya para seniman lukis di Kabupaten Demak. “Ternyata di Demak banyak pelukis dengan hasil lukisan yang bagus. Seperti salah satu pelukis dari Desa Gajah, saya lihat lukisan foto Bung Karno yang di buat sangat bagus. Akhirnya saya wadahi dan harus ditampilkan hasil karyanya di pasar seni lukis. Selama ini belum pernah ada pameran lukisan dan ini baru pertama kali”,ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah. “Pengunjung di sini dari berbagai daerah hingga orang mancanegara karena lokasi pasar seni sebagai tempat transit pengguna jalan Semarang-Demak. Ada 5 lukisan yang sudah terjual, paling mahal 1 miliar dan  sudah terjual. Sementara yang paling murah sekitar 1 jutaan”.

Ershas menambahkan, Ke depannya akan memfasilitasi para pelukis untuk menggelar karyanya di Kabupaten Brebes dan rencananya juga akan di pamerkan di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Nusantara 3. (kominfo/ist)