FGD Penyusunan Rencana Kontinjensi Kekeringan Kabupaten Demak 2024
Demak - Pemerintah Kabupaten Demak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen rencana kontinjensi kekeringan tahun 2024. Berlangsung di Reinz Cafe and Resto, Rabu (20/11/2024).
Dengan melibatkan perangkat daerah terkait, rumah sakit, TNI/POLRI, Media serta tamu undangan
Riski Sulistiyanto Soedibyo, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Demak, menyampaikan bahwa penyusunan dokumen ini penting untuk mengantisipasi potensi kekeringan yang berulang setiap tahun.
“Harapannya dokumen ini hanya menjadi pedoman, karena kita berharap bencana kekeringan tidak terjadi,” kata Riski.
Kabupaten Demak, dengan 14 kecamatan , 99 desa menghadapi tantangan besar saat musim kemarau. Sebanyak 318 ribu jiwa diperkirakan terdampak kekeringan, dengan kebutuhan air bersih mencapai 19 juta liter per hari atau setara dengan 3.800 tangki air.
" Lokasi penempatan titik distribusi dan keamanan dalam proses pengiriman air harus dirancang dengan cermat untuk memastikan pemerataan, terutama di desa-desa yang paling membutuhkan.
Kami harus menetapkan titik distribusi yang strategis dan mendistribusikan air secara selektif ke lokasi-lokasi yang urgent,"tambah Riski.
Selain itu, dampak kesehatan seperti ISPA, penyakit kulit, dan diare meningkat akibat keterbatasan air bersih.
FGD ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan dokumen rencana kontinjensi sebagai pedoman mitigasi kekeringan yang strategis dan implementatif. (Kominfo/Apj).