Demak - Dinas Kesehatan Kabupaten Demak telah meluncurkan Gerakan Bersama Berantas Jentik (Grabb-Jentik) pada Senin, (13/5/2024) di Ballroom Hotel Amantis. Program ini diharapkan dapat mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjadi masalah kesehatan utama di wilayah Kabupaten Demak.

Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam kasus DBD di Kabupaten Demak, dari 285 kasus dengan dua kematian pada tahun 2023, menjadi 187 kasus dengan satu kematian di tahun 2024. Inisiatif Grabb-Jentik diharapkan akan terus memperkuat usaha-usaha untuk menjadikan Demak bebas dari DBD.

Bupati Demak, Eisti'anah, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Kesehatan atas peluncuran program ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi. 

"Ini bukan hanya tentang sosialisasi tetapi tindakan nyata yang kita perlukan. Mari kita bersatu padu setiap Jumat untuk memerangi jentik nyamuk,” kata Eisti'anah.

Kepala Dinas Kesehatan Demak, Ali Maimun, menambahkan bahwa Grabb-Jentik tidak hanya tentang fogging yang meski efektif, namun juga berdampak negatif. 

"Kami berfokus pada pendidikan masyarakat tentang kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama terhadap DBD," kata Ali Maimun. 

Program ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai gotong royong di tengah masyarakat. 

"Kami berharap dengan kerja sama dan partisipasi dari sekolah-sekolah serta seluruh warga, gerakan ini tidak hanya akan memutus mata rantai penularan DBD tetapi juga memperkuat ikatan dalam komunitas,” imbuhnya. (Kominfo/Apj).