Demak – Jelang datangnya bulan Ramadan, harga ayam potong di pasar tradisional Bintoro mulai merangkak naik, kondisi ini menyebabkan sejumlah pedagang mengeluh lantaran omset menurun karena sepi pembeli. Naiknya harga ayam potong mulai dirasakan pembeli sejak sepekan terakhir. Harga ayam potong alami kenaikan dari 28 ribu pekilogram menjadi kisaran 32 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang ayam di  Pasar Bintoro, Anah (52) mengatakan naiknya daging ayam sudah dirasakan selama dua minggu dengan kenaikan Rp 1000 sampai Rp 2.000.

Menurutnya, kenaikan daging ayam menjelang bulan Ramadan memang sudah biasa terjadi sehingga sudah menjadi hal wajar.

“Dari harga 28 ribu sampai 30 ribu jadi 31 ribu sampai 32 ribu. Kalau mau Ramadhan memang harganya biasa naik,”kata Anah.

Hal serupa juga disampaikan, Pedagang ayam lainnya di Pasar Bintoro Sutiah (60). Dirinya mengungkapkan, kenaikan terjadi secara bertahap namun terus menerus selama beberapa minggu terakhir hingga saat ini.

“Harga awal 28 ribu, kemudian naik 30 ribu. Naik lagi 31 ribu sampai sekarang 32 ribu . Jadi kenaikannya secara bertahap namun terus menerus,”katanya.

Dengan kenaikan harga tersebut, lanjutnya, banyak pembeli yang mengeluh. 

“Pembeli minta untuk diturunkan harganya, ya pokoknya nego terus. Terlebih saat ini kondisi pasar yang sepi, ini juga berpengaruh pada penurunan penjualan,”terang Sutiah.

Sementara itu, untuk harga daging sapi di Pasar Bintoro terpantau stabil dengan kisaran harga Rp 110.000 sampai Rp 130.000 tergantung dengan kualitasnya masing-masing. (kominfo/ist)