High Level Meeting Fokus Kondusifitas Pangan Dan Keamanan

Demak - Bupati Demak Eisti'anah memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Demak. Turut hadir Dandim 0716 Letkol Kav Maryoto, Kapolres Ari Cahya Nugraha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Musyafak, Plt. Kabag Perekonomian dan SDA Arief Sudaryanto.
Plt. Kabag Perekonomian dan SDA Arief Sudaryanto. Dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan hari ini. bertujuan untuk melaksanakan koordinasi, komunikasi dan kerjasama guna memastikan ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga bahan pangan. Menggali informasi atas upaya yang dilakukan oleh Perangkat Daerah terkait menjaga stabilitas pangan.
"Kemudian memperkuat koordinasi dengan lembaga terkait, seperti Bulog dan PT. POS. Merumuskan kebijakan untuk stabilisasi harga pangan dan ketersediaan pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri 1446H. Serta terpeliharanya ketentraman dan ketertiban umum serta keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Demak." tambahnya.
Sementara bupati Demak Eisti'anah dalam menyampaikan pentingnya ketersediaan beras, bahan bakar minyak / gas, posko kesehatan, perbaikan jalan, pemantauan lalu lintas, serta keamanan pada saat malam takbir menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.
"Berkaitan dengan beras dari bulog tercukupi untuk beberapa bulan kedepan. Kemudian dari BPS Migas berkaitan dengan migas, kami harapkan ketersediaannya. Menyangkut hari raya idul fitri LPG, BBM, ini harus di perhatikan. Untuk kebutuhan pokok ini insyaallah aman," kata Eisti'anah.
"Kemudian di Kabupaten Demak ini nanti akan ada pemudik sehingga untuk rekan-rekan polri bisa membantu pengamanan pemudik," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Demak juga mengingatkan kepada stakeholder terkait agar dapat tegas menindak untuk antisipasi terjadinya permasalahan-permasalahan yang tidak di inginkan. Seperti halnya di tahun lalu adanya kasus sound horeg yang menghancurkan jembatan hingga viral di media sosial.
"Terkait takbir mursal saat malam idul fitri saya harap rekan-rekan forkopimcam untuk mengawasi kegiatan tersebut. Jangan sampai seperti tahun lalu yang hingga viral, akibat sound horeg memotong jembatan. Kemudian untuk yang mengikuti takbir, jangan lagu DJ yang di putar," tegas Eisti.
"Selanjutnya untuk Dishub. Untuk penerangan jalan, kami harapkan benar di perhatikan, dipastikan. Kemudian CCTV juga harus di pastikan semuanya. Untuk PU juga mohon diperhatikan kondisi jalan agar mengkondisikan jalan berlubang. Kemudian dari Dinkes juga bisa dipersiapkan posko lebaran," tutupnya. (Red-kmf/ist/apj).