Demak- Perubahan Iklim menggambarkan sebuah fenomena pemanasan global. Tentunya hal ini  menjadi sebuah ancaman bagi umat manusia. Terjadinya pemanasan yang ekstrim mengakibatkan lingkungan menjadi kering, curah hujan yang tidak menentu dan cuaca yang ekstrim. Perubahan yang begitu besar akan berpengaruh pada sektor ekonomi bahkan jika hal tersebut berlangsung berkepanjangan dan jika tidak bisa ditangani dapat berujung pada kematian.

Hal tersebut disampaikan Wakil ketua PMI Demak Haris W Ridwan yang hadir bersama kepala markas PMI Demak Ade Heriyanto dan Kabid Bidang Infokom PMI Demak  Agus Pramono pada podcast di RSKW  yang bertemakan HUT PMI ke 79 “Aksi Adaptasi Iklim”, Selasa 17/09/2024.

“ Sebagai manusia kita harus dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut dan bisa menangani secara cepat. Selain itu juga perlu dilakukan pencegahan. satu tindakan nyata yang dilakukan dalam beradaptasi dengan perubahan iklim adalah dengan membuat sumur serapan dan menanam tanaman menyimpan air maupun udara. Hal ini menjadi sebuah tindakan yang dilakukan dalam rangka mengatasi pemanasan global, “ Jelas Haris.

Kabid Infokom PMI Demak Agus Pramono mengatakan, Aksi Adaptasi Iklim adalah semangat bagi kita semua untuk proaktif dalam menyesuaikan diri dalam menangani perubahan iklim secara berkelanjutan. 

“katakanlah kita menganggap sesuatu sebagai investasi manakala seperti gerakan menanam pohon itu juga merupakan investasi untuk anak cucu kita karena kita sadar bumi ini bukan milik kita, ini diwariskan untuk anak cucu kita" Kata Agus Pramono. 

Sementara itu, Kepala Markas PMI Demak Ade Heriyanto menyampaikan, upaya yang dilakukan PMI dalam mengatasi perubahan iklim dengan memberikan ketrampilan kepada masyarakat yang sudah  dibina di Desa dan juga PMR di sekolah.

 “ kita mensosialisasikan mengenai penanaman pohon kemudian juga aksi tidak mempergunakan barang yang semestinya tidak digunakan, misalkan saja plastik. Kemudian akan ada aksi penanaman pohon serentak yang akan dimulai pada tanggal 21 September. Kalau di pesisir kita sudah melakukan penanaman pohon mangrove. Termasuk di sekolah kita sudah mensosialisasikan kegiatan ini melalui PMR yang sudah kita latih dan kita beri ketrampilan terkait aksi adaptasi iklim ini,”Jelas Ade. (komf/nin)