Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Satuan Paud di Kabupaten Demak
Demak – Bupati Demak hadir pada kegiatan Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Anak Usia Dini Kabupaten Demak Tahun 2023 dengan tema "Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Satuan Paud" bertempat di Ballroom Wakil Bupati Demak Lt 1. Senin, (27/2/23).
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan hari ini adalah memberikan pemahaman kepada pendidik paud tentang pelaksanaan kurikulum merdeka pada satuan paud, mengembangkan kreativitas guru - guru paud supaya lebih kreatif, inovatif dan menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Demak, Ungguh Prakoso. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan sebagai guru PAUD harus mempunyai tingkat kesabaran yang ekstra serta harus telaten dan mempunyai kasih sayang yang lebih.
“Bapak ibu guru sekalian ini harus wajib mempunyai sifat yang sabar, telaten, punya kasih sayang yang lebih. Terlebih kita belum mengetahui karakter anak masing – masing, sehingga harus menyesuaikan diri dari latar belakang keluarga atau walinya. Diharapkan panjenengan semuanya sabar menghadapi anak-anak. Apalagi kalau anak – anaknya itu ngompol, pup atau BAB, nah ini pasti perlu tenaga dan pikiran yang ekstra,” kata Ungguh.
“Karena guru PAUD ini merupakan pondasi pendidikan anak usia dini, diharapkan nanti anak – anak kita menjadi generasi yang sehat, yang cerdas, yang ceria dan ber akhlakul karimah, berbakti pada orang tua. Kemudian anak – anak kita agar dia berani tampil kedepan seperti menyanyi, menyampaikan pendapat,”
Kegiatan penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini di isi materi mengenai literasi dan numerasi di PAUD oleh Nur Mufrikhah Pengawas TK Korwil bidang Dikbud Kecamatan Mranggen. Kemudian kurikulum merdeka disampaikan oleh Lusianti Pengawas tingkat korwil bidang Dikbud kecamatan Gajah.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Pendidikan adalah investasi masa depan. Tidak hanya sekedar investasi uang, tetapi juga mencakup Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu guru yang memiliki keterampilan dan kecakapan yang baik.
“Seorang guru harus mempunyai visi dan misi serta harus siap menjalankan pekerjaannya. Guru juga wajib memiliki tanggung jawab, etos kerja, loyalitas dan semangat pantang menyerah. Bila ingin melihat kualitas suatu bangsa, maka lihatlah kualitas gurunya. Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki keikhlasan dalam mengajar, mendidik, dan belajar,” Kata Eisti.
Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting dalam rangka mempersiapkan pembentukan generasi muda berkualitas. Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak demi terwujudnya generasi yang sehat dan cerdas. Dan pemerintah telah menetapkan regulasi yaitu Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini, Holistik Integratif melalui layanan pendidikan, perbaikan gizi dan layanan kesehatan kepada anak usia dini.
“Saya berharap, para guru PAUD untuk senantiasa memperhatikan tahap tumbuh kembang anak didik, kesesuaian serta keamanan alat dan sarana bermain, serta metode yang digunakan dengan mempertimbangkan waktu, tempat, dan teman bermain,” tambah Eisti.
“Ingat, kualitas dan mutu pendidikan PAUD ada di tangan panjenengan semua, oleh karena itu mari kita wujudkan pendidikan PAUD yang kompeten, profesional, berintegritas dan berkomitmen penuh pada dunia pendidikan,”
“Saya titip agar guru dapat memberikan ilmu keagaaman, ilmu attitude atau tata krama, agar di terapkan sejak dini oleh anak - anak penerus bangsa,” pungkasnya. (Kominfo/Apj).