DEMAK – Kabupaten Demak Kembali di PPKM level 3, hal ini sejalan dengan adanya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Demak yang masih mengalami penyesuaian terkait pembelajaran bagi anak-anak sekolah.

Di Kabupaten Demak masih ada beberapa sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) dan ada beberapa sekolah yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sangat di khawatirkan apabila tetap berjalan pembelajaran tatap muka (PTM) karena melihat anak-anak sekolah sulit untuk menerapkan prokes.

Demikian di ungkapkan oleh Tatiek Soelistijani Komisi C DPRD Demak saat bincang pagi di studio RSKW 104.8 FM dengan tema ‘Pembelajaran Tatap Muka’ Jum’at, (25/2/22).

Tatiek juga mengungkapkan bahwa dirinya setuju agar tidak di berlakukan PTM untuk anak-anak sekolah.

“Anak-anak usia 6 sampai 18 tahun ini usia anak yang sangat di perhatikan jadi harus dengan waspada untuk mengawasi mereka agar tetap prokes. Saya kira tidak adanya PTM ini lebih baik ya karena melihat anak-anak masih belum bisa menyesuaikan situasi. Yang dewasa saja bisa melanggar prokes apalagi anak-anak.” Terangnya.

Misalkan di adakan PTM itu mestinya harus dengan protokol Kesehatan yang sangat ketat. Lanjutnya, “Kalau sekolah mau PTM itu harus prokes ketat sekali, seperti yang di luar negeri ada fenomena pembelajaran di luar lapangan. Jadi tidak di dalam ruangan namun di halaman sekolah dan tetap berjaga jarak. Di samping itu juga dapat langsung terkena sinar matahari.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, kemudian dari pendidik juga harus steril, dan vaksin harus sudah dengan boster. Selanjutnya, secara continue pendidik harus di tes kembali paling tidak dua minggu sekali.

Dirinya juga mengusulkan apabila dilakukan PTM lebih baik dan aman serta lebih prokes agar setiap meja masing-masing siswa itu di berikan sekat seperti bilik, agar lebih terjaga prokesnya. Kemudian kelas harus selalu di sterilkan dengan di semprot disinfektan. Dan untuk sekolah agar dapat di galakkan kembali senam pagi guna untuk menaikkan imun serta kebugaran bagi siswa-siswa sebelum melakukan pembelajaran di sekolah. (Kominfo/Put).