Istana Farm mutih Kulon Demak, Kembangkan Ternak Kambing Ramah Lingkungan
Demak – Desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kini selangkah lebih maju dalam pemberdayaan ekonomi warga. Warga secara mandiri berinisiatif untuk mengembangkan usaha ternak kambing yang ramah lingkungan . Lewat Istana Farm, di desa sudah ada 8 kandang permanen yang berisi kambing aneka jenis 10 -15 ekor.
Kandang kandang kambing berbahan kayu diatas pondasi cor menempati lahan desa. Warga utamanya perantauan ingin memberdayakan ekonomi warganya lewat ternak kambing. Mereka mengeluarkan modal untuk membuat kandang dan juga isinya berupa kambing. Sedangkan yang merawat adalah warga yang kehilangan pekerjaan atau tidak mempunyai pekerjaan pokok.
Ide ini di gagas salah satu perantau asal desa Mutih Kulon H. Ali Fathoni dan kakaknya Ahmad Razik . Ia melihat potensi desa Mutih Kulon yang cukup bagus untuk pengembangan usaha ternak kambing. Selain banyak hijauan sebagai pakan ternak . Juga ada tempat khususnya lahan milik desa yang belum terpakai.
“ Nah gagasan adik dan saya selanjutnya di tindak lanjuti dengan kesepakatan dengan pihak desa yaitu Kepala desa Pak Ma’al. Nah akhirnya tercapai kesepakatan. lalu adik mulai membuat satu kandang . Selanjutnya fihak desa juga membuat satu kandang , selanjutnya ada yang gabung lagi sekarang ada 8 kandang “, kata Razik, Rabu 21/8/2024
Modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha ternak kambing ini satu unit kandang beserta isinya sekitar Rp 40 juta rupiah. Untuk pembuatan kandangnya habis sekitar Rp 20 juta terbuat dari kayu dan tiang dan penyangganya dari beton atau cor.
Sedangkan untuk isinya berupa kambing jika membeli seharga Rp 2 jutaan . Satu kandang diisi 10 ekor kambing menghabiskan modal sekitar 20 jutaan. Namun jika diisi kambing yang kualitas bagus modalnya bisa bertambah banyak.
“ Untuk isinya tergantung dengan modal yang ada kalau yang biasanya ya sekitar Rp 20 jutaan. Kalau kambingnya yang kualitas bagus misalnya harga Rp 4 jutaan , bahkan ada yang Rp 7 jutaan . Sehingga tergantung dari kebutuhan kalau modal banyak bisa diisi lebih “, tambah Razik.
Terkait hasil atau keuntungan menurut Razik memang belum dirasakan karena usaha ini belum ada satu tahun. Namun dari perkembangan di beberapa kandang sudah ada kambing yang melahirkan. Sehingga meskipun terlihat nyata namun ia optimis jika usaha ini tetap ada hasil atau menguntungkan.
“ Ini kita usaha sistem kemitraan para penjaga atau perawat kandang ini tidak dibayar harian atau bulanan. Namun sistemnya adalah bagi hasil atau maro ( jawa ) jika kambing yang dipelihara beranak 10 misalnya maka yang 5 bagian pemilik kambing dan yang 5 bagian perawat atau penjaga “, jelas Razik.
Agus warga Mutih Kulon perawat kambing di Istana Farm mengatakan, ia dulunya kerja di Jakarta usai Covid 19 ia balik kampung . Di kampung ia kerja serabutan seadanya untuk menyambung hidup. Ketika Istana Farm berdiri ia kemudian direkrut untuk menjaga salah satu kandang di Istana Farm ini.
“ Ya optimis saja meski hasil belum kelihatan namun saya mantap usaha ini ke depan hasilnya bagus. Ini ada salah satu kambing yang saya pelihara beranak mudah mudahan semua beranak jadi hasilnya banyak . Kasih makannya dua kali pagi sama sore, rumputnya ambil di area persawahan ini cukup banyak”, tambah Agus.
Terkait usaha warganya yang membuka ternak kambing “ Istana Farm” Kepala Desa Mutih Kulon Tahsilul Ma’al mengatakan, usaha tersebut merupakan usaha warga yang didukung sepenuhnya oleh Pemdesa Mutih Kulon . Dari anggaran Dana Desa khususnya ketahanan pangan dikeluarkan anggaran untuk membuat satu unit kandang beserta isinya . Ini ditujukan sebagai stimulan agar usaha ini terus berkembang.
“ Kita berharap setelah usaha ini berkembang ada bantuan dari pemerintah kabupaten Demak untuk mensupport kegiatan warga desa kami. Misalnya sarana prasarana untuk lingkungan kandang agar tambah bagus . Selain itu mereka juga butuh peralatan pendukung seperti alat transportasi untuk pengankutan pakan setidaknya ada sepeda motor roda tiga “, harap Ma’al
Ditambahkan Ma’al, usaha peternakan kambing Istana Farm ini sudah di tinjau oleh Bupati Demak Hj. Eistianah . Bupati respon sangat positif atas usaha yang dikembangkan warga . Disisi lain warga juga turut senang atas respon tersebut. sehingga hal ini membuat Pemerintah Desa Mutih Kulon terus bersinergi dengan warga agar usaha ini berkembang lebih maju. (Komf/nin/ist)