Kabupaten Demak Terus Gencarkan Upaya Zero Stunting
Demak - Kabupaten Demak berhasil mencatatkan prestasi sebagai daerah dengan kasus stunting terendah di Jawa Tengah, dengan angka prevalensi mencapai 9,5 persen. Meski begitu, Pemerintah terus mengupayakan penurunan angka stunting hingga mencapai zero stunting.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan Pemkab Demak adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengolahan makanan berbahan baku ikan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan variasi menu makanan berbahan dasar ikan yang diberikan kepada anak-anak, sehingga mereka tidak mudah bosan dan tetap mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demak, Eisti’anah, menegaskan pentingnya konsistensi dari jajaran pemerintahan di Kecamatan Guntur dalam menekan angka stunting, khususnya pada anak di bawah lima tahun (Balita).
"Kecamatan Guntur tahun kemarin memang menjadi lokus kami, dan sering kami intervensi terutama pada beberapa puskesmas untuk menyelesaikan kasus stunting," ungkap Bupati Eisti’anah usai membuka pelatihan UMKM pengolahan makanan berbahan baku ikan di Aula Kecamatan Guntur beberapa waktu lalu.
Ditambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para orang tua agar lebih kreatif dalam mengolah ikan menjadi berbagai macam menu makanan, sehingga anak-anak menjadi gemar makan ikan.
Sedangkan Camat Guntur, Sukardjo, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mensukseskan aksi tambah gizi serentak, khususnya untuk anak-anak.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para orang tua bisa memberikan gizi yang cukup kepada anak-anak mereka melalui makanan olahan ikan yang tinggi protein dan kalori," ujar Sukardjo. (Kominfo/Apj).