Demak - Kabupaten Demak mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pertemuan Rapat Koordinator Wilayah (Korwil) I Palang Merah Indonesia (PMI) se-Jawa Tengah. Bertempat di Reinz Cafe and Resto. Rabu, (21/8/24).

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PMI Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi soliditas yang terjalin di Korwil I, khususnya dalam penanganan banjir yang pernah melanda Demak.

"Kami dari Demak sangat berterima kasih atas kepercayaan PMI Provinsi kepada Kabupaten Demak sebagai tuan rumah pertemuan ini. Korwil I ini sangat kompak, terutama saat terjadi banjir di Demak, di mana teman-teman dari seluruh wilayah Korwil I turut membantu," ujar Akhmad Sugiharto. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di Reinz Cafe and Resto tersebut, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Provinsi Jawa Tengah, Slamet Budi Prayitno, menjelaskan bahwa agenda utama adalah berbagi informasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing wilayah. Pembahasan juga mencakup kesiapsiagaan menghadapi puncak musim kemarau yang diperkirakan akan menimbulkan kekeringan di berbagai tempat, serta persiapan memasuki musim penghujan.

"Hari ini kita bertemu untuk saling memberi informasi mengenai apa yang sudah dilakukan dan ketersediaan yang ada, mulai dari darah, tenaga relawan, dan lainnya. Hal ini penting untuk kerjasama, terutama mengingat musim kemarau yang sudah mencapai puncaknya dan kemungkinan kekeringan di berbagai tempat. Setelah musim kemarau, kita akan masuk musim penghujan, di mana PMI memiliki tugas utama untuk menolong sesama dalam situasi bencana," jelas Slamet Budi Prayitno seusai Rapat Koordinasi PMI Wilayah I Jawa Tengah.

Budi juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama antar wilayah dalam menghadapi berbagai bencana, baik yang bersifat alamiah maupun yang disebabkan oleh manusia. Menurutnya, kerjasama lintas wilayah adalah kunci untuk memberikan kontribusi nyata dalam penanganan bencana.

"Harapan kami, kerjasama yang sudah baik antara PMI wilayah I ini terus ditingkatkan dan diperkuat, karena dalam situasi seperti ini, hanya kerjasama antar wilayah yang dapat menguatkan dan memberikan kontribusi nyata dalam penanganan bencana," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PMI hanya dapat beroperasi dengan efektif jika didukung oleh pemerintah daerah, terutama BPBD, yang menjadi mitra utama PMI di tingkat provinsi. Dukungan logistik dan sumber daya manusia juga menjadi kunci sukses dalam penanganan bencana.

"Strategi khusus yang kami terapkan meliputi penyiapan relawan, karena mereka yang akan kita dorong setiap saat. Namun, relawan tidak akan efektif jika tidak didukung logistik yang memadai. Oleh karena itu, ketua markas harus mempersiapkan logistik yang siap untuk digerakkan bersama dengan sumber daya manusia yang ada. Ada tiga hal utama yang harus dipersiapkan: kompetensi relawan, ketersediaan sumber daya, dan logistik," pungkasnya. (Kominfo/Apj).