Kenali, Temukan dan Sembuhkan Tuberkulosis
Demak – Tuberkulosis, sering disingkat TB atau TBC, adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.
Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar ketika seseorang menghirup percikan ludah (droplet) saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Fitri Ayu Nurani, Dokter Umum dari Puskesmas Kebonagung, saat menjadi narasumber Talkshow di Radio Suara Kota Wali 104.8 FM. Kamis, (19/10/2023).
“Meski demikian, penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan cukup lama dengan penderita. Makin lama seseorang berinteraksi dengan penderita TBC, makin tinggi pula risikonya tertular. Oleh sebab itu, penularan lebih sering terjadi pada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TBC,” Kata Fitri.
Dijarakan dr. Fitri Ayu Nurani, tanda-tanda orang yang dicurigai terkena penyakit TBC yakni batuk berkepanjangan, penurunan nafsu makan, dan perasaan tidak enak.
“Pola hidup sehat adalah kuncinya, karena kita tidak tahu kapan kita bisa terpapar dengan kuman TBC. Dengan pola hidup sehat maka daya tahan tubuh kita diharapkan cukup untuk memberikan perlindungan, sehingga walaupun kita terpapar dengan kuman TBC tidak akan timbul gejala. Pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan hidup kita, rumah harus mendapatkan sinar matahari yang cukup (tidak lembab), kemudian etika batuk bersin,”
“Etika batuk dan bersin yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Kemudian meludah di air mengalir atau bisa juga dengan meludah ke tisu, lalu membuangnya ke tempat sampah yang benar-benar ditutup rapat. Setelah itu, lanjutkan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Terakhir jika ada kontak erat segera periksa ke puskesmas terdekat untuk di lakukan pemeriksaan dahak secara gratis. Dan bisa juga dengan melakukan terapi pencegahan tuberkulosis,” Terangnya. (Kominfo/Apj).