Demak - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap regulasi dan tata kelola koperasi, agar tidak menjadi beban bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. 

Pemkab Demak pada bulan Agustus hingga September nanti akan melakukan pembinaan kepada seluruh SDM Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebanyak 249 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Demak

"SDM Koperasi Desa Merah Putih ini perlu adanya pembinaan dan pelatihan karena banyak yang belum berpengalaman mengelola koperasi. Sehingga dibutuhkan pelatihan terhadap para pengurus koperasi," kata Iskandar saat dikonfirmasi Kamis, (31/7/2025).

Pemkab Demak akan menggandeng para profesional maupun ahli di bidang masing-masing untuk menjadi mentor saat pelatihan.

"Pemkab sifatnya hanya memfasilitasi. Nanti tentu yang memberikan pelatihan para ahli dan profesional yang memiliki kompeten untuk memberikan materi tata kelola koperasi," tambahnya.

Sebagai Soko Guru

Dalam hal ini Bupati Eisti'anah mendorong penguatan peran koperasi dalam membangun ekonomi daerah melalui kegiatan Kontak Bisnis bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang di gelar di Pendopo Kabupaten Demak pada Rabu lalu.

Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi koperasi untuk memperluas jejaring usaha bersama mitra bisnis.

Dalam arahannya Bupati Demak Eisti'anah mengatakan kegiatan ini merupakan upaya memperkuat koperasi sebagai soko goro perekonomian nasional. Melalui kontak bisnis ini Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di harapkan dapat menjalin kemitraan strategis yang saling menguntungkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kegiatan ini menjadi momentum bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk mempererat tali silaturahmi, menjalin kerjasama yang lebih erat, serta mengembangkan potensi ekonomi desa,” kata Bupati Eisti’anah.

Ia menambahkan bahwa salah satu langkah penting dalam memajukan perekonomian daerah adalah melalui pemberdayaan koperasi desa/kelurahan yang memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal. (Red-kmf/apj).