Demak  – Kunjungan wisatawan di tempat wisata religi Kabupaten Demak saat mendekati bulan Ramadhon semakin meningkat, meskipun protokol kesehatan masih di terapkan mengingat pandemi Covid-19 belum usai. “kunjungan wisatawan saat ini mulai meningkat meskipun aturan pembatasan di sektor pariwisata masih diberlakukan”, Jelas Kasi Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata (Dinparta) Demak, Siti Umi Kalsum.

“Di bulan Rajab dan Sya’ban kunjungan wisatawan atau peziarah mulai meningkat, karena sudah menjadi tradisi ziarah ke makam para wali menjelang Ramadhan,” ujarnya.

Pihaknya tidak menampik, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa sebelum adanya Covid-19 kunjungan menurun. Hal tersebut dikarenakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sektor pariwisata yang di batasi sampai dengan pukul 15.00 WIB.

“Untuk kunjungan kalau dibanding hari-hari biasa sebelum wabah Covid-19 jelas menurun, karena pelayanan tidak 24 jam, yaitu sampai dengan pukul 15:00 WIB,” katanya.

Ditambahkan Umi, kunjungan wisata religi sebelum Covid-19 pada bulan Rajab dan Sya’ban rata-rata mencapai 50 bus per hari pada hari biasa dan mencapai 70 bus pada hari libur Sabtu-Minggu, dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 kursi.

Namun Setelah adanya PPKM kunjungan wisatawan religi pada bulan Rajab dan Sya’ban kini mengalami penurunan. “Setelah adanya PPKM kunjungan mencapai 10 bus per hari dan pada hari libur Sabtu dan Minggu mencapai 35 bus per hari”,pungkasnya.(kominfo/ist)