Demak- Djarum Foundation Kudus Kembali memberikan bantuan Kepada Pemkab Demak yang diperuntukan bagi RSUD Sunan Kalijaga berupa alat bantu pernafasan pasien Covid (HFNC). Penyerahan Bantuan 10 alat HFNC dilakukan di depan posko gugus tugas Covid-19 di lingkungan sekretariat daerah (15/2/2021).

Peralatan bantuan pernafasan diserahkan oleh Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho diterima plh Bupati Joko Sutanto di dampingi Sekda Singgih Setyono, Asisten Pemerintahan A N Wahyudi, Asisten Administrasi Hadi Waluyo, Kepala Dinkes, Direktur RSUD SUKA Deby Armawati, Dokter Mulyono Aji.

Pada kesempatan tersebut Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho menyampaikan bantuan peralatan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi para pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit

“Bantuan alat ini  bentuk dukungan dan perhatian dari kami untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Rumah sakit, saya Juga apresiasi untuk para tenaga medis yang telah menjadi garda terdepan dalam menangani wabah ini. Semoga bantuan ini dapat membantu kesembuhan pasien” kata Purwono Nugroho.

Sekda Singgih Setyono yang mewakili Pemkab Demak dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan serta kepedulian dari Djarum Foundation dalam penanganan covid-19 di Demak, semoga dengan bantuan ini dapat mempercepat kesembuhan pasien dan mampu menurunkan angka covid-19 di kabupaten demak.

“Atas kepedulian dan bantuan Djarum Foundation Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat terhadap penanganan covid-19 di Kabupaten Demak”

Sementara Dokter Mulyono Aji Spesialis Paru-Paru yang saat ini bertugas menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Sunan Kalijaga menyampaikan apresiasi terhadap Djarum Foundation atas bakti sosial. Dr Mulyono Aji mengaku alat ini sangat efektif membantu pasien Covid-19 sehingga mencegah penderita masuk ke tahap yang lebih berat.

Adapun alat HFNC berfungsi membantu pasien covid-19 yang mengalami masalah pernapasan tingkat menengah dengan cara mengalirkan oksigen beraliran tinggi ke dalam paru-paru. Kini HFNC telah di produksi oleh PT Gerlink Utama Mandiri. Alat ini sudah lolos uji dari balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementrian Kesehatan.(kominfo/pkl)