Langkah Pemkab Demak Kembangkan Desa Wisata
Demak- Setiap Desa dapat menjadi Desa wisata, ketika desa sudah memiliki daya tarik wisata , maka pokdarwis (kelompok sadar wisata) bisa datang ke Dinparta, nantinya akan kita beri pendampingan. Untuk 1 desa ada 1 pendamping dari dinas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinparta Endah Cahyarini dalam acara Talkshow di RSKW, Senin (22/07/2024)
“dari 241 desa yang ada di Demak, ada sebanyak 21 Desa yang menjadi Desa wisata, tentunya ini masih sangat kecil tapi ini awal yang baik, bagaimana kita bisa membesarkannya,”.kata Endah
Menurutnya, usaha yang dilakukan belum maksimal sehingga tahun 2024 ini pihaknya ingin memaksimalkan perhatiannya pada Desa Wisata. Pokdarwis yang sudah terbentuk secara legal akan diajak ke Desa Wisata lain yang lebih maju. Selain itu, ada program kampus goes to village yaitu sebuah kerjasama dengan beberapa universitas agar mewakilkan mahasiswanya dalam memberikan pendampingan di desa wisata.
“ sudah ada beberapa Universitas yang kita ajak kerjasama seperti UIN dan UNDIP yang mendapingi desa wisata di Karangmlati, dan akan kita ajak lagi beberapa Universitas untuk ikut membangun Desa Wisata.”ungkap Endah.
Endah menambahkan, Demak akan ada peket wisata untuk para siswa, konsepnya sosialisasi bangga berwisata di Indonesia. Dengan mengundang kepala sekolah di Demak, kami sampaikan, bahwa Demak memiliki wisata yang luar biasa. Nantinya Kami akan mengajak para siswa ke tempat kerajinan UMKM seperti kerajinan batik, kerajinan terbang dan siswa dapat belajar memainkannya.
Sementara itu Kabid PPODTW Dinparta, Masluroh mengungkapkan, Pemkab Demak akan menggelar Festifal Desa Wisata. Konsepnya akan dikemas kolaborasi dengan acara Demak Expo. Yang akan berlangsung akhir Juli hingga awal Agustus.
“ Kita fokuskan untuk eksplore potensi yang ada di Desa Wisata pada hari Jum’at nya, Disana bukan hanya kita edukasi, melaikan juga masyarakat akan mendapatkan hiburan,seperti zipin, penampilan tari, barongan, tari sufi. Kurang lebih 100 stand yang ada disana dan 20 diantaranya stand dari Desa Wisata,”pungkas masluroh. (kominfo/nin)