Lansia Meninggal Dunia Terbawa Arus Banjir Setelah Terjatuh dari Lantai 2
Demak - Tragedi menimpa seorang nenek lanjut usia (lansia) di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai dua rumahnya dan hanyut terbawa arus banjir sejauh 400 meter. Korban yang diketahui bernama Sulastri (80) ini merupakan warga Desa Wonoketingal RT 1/2, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Menurut Zanari, salah satu relawan yang terlibat dalam pencarian korban, kejadian tragis ini bermula ketika Sulastri meminta izin kepada keluarganya untuk menengok saudaranya, namun tidak diizinkan mengingat kondisi yang sedang banjir. Tragisnya, korban diperkirakan jatuh dari lantai dua sekitar pukul 02.00 WIB saat keluarganya masih tertidur.
"Saat suaminya, Sugiran (63), terbangun sekitar pukul 00.00 WIB, dia menyadari bahwa istrinya sudah tidak berada di sampingnya," kata Zanari Minggu (11/2/2024)..
Setelah pencarian yang dilakukan oleh Sugiran di lantai satu rumahnya tidak membuahkan hasil, Sulastri akhirnya ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 05.30 WIB, berjarak sekitar 400 meter dari rumahnya.
"Jenazah Ibu Sulastri ditemukan sekitar pukul setengah enam pagi," ungkapnya.
Untuk proses pemakaman, jenazah Sulastri dibawa dan dimakamkan di Kabupaten Grobogan, tepatnya di Tegowanu, Purwodadi, tempat tinggal anaknya.
Konfirmasi juga didapat dari Kapolsek Karanganyar, Shaifudin, yang membenarkan adanya warga Desa Wonoketingal yang meninggal dunia akibat terjatuh dari rumahnya dan terseret arus banjir.
"Iya benar, untuk jenazah sudah dibawa keluarganya ke Tegowanu dan dimakamkan di sana," kata Kapolsek saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Kasus tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh banjir, serta pentingnya kehati-hatian selama kondisi bencana. Komunitas dan pihak berwenang terus bekerja sama dalam menanggapi dan mengurangi dampak bencana banjir di wilayah tersebut. (Kominfo/Apj).